Pemdes Handapherang Gandeng DPRKPLH Ciamis Gelar Sosialisasi Perubahan Iklim

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis terus berkomitmen untuk memperkuat kapasitas masyarakat.

Terlebih dalam menghadapi dampak perubahan iklim, salah satunya melalui kegiatan sosialisasi yang digelar di Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, pada Jumat (2/5/2025).

Kegiatan ini merupakan hasil sinergi antara DPRKPLH dengan Pemdes Handapherang dalam rangka meningkatkan kesadaran warga terhadap pentingnya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan DPRKPLH Ciamis, Gian Herdiawan, menjadi narasumber utama dan menyampaikan berbagai materi terkait tantangan iklim yang kini dihadapi masyarakat serta strategi konkret yang bisa diterapkan di tingkat rumah tangga maupun komunitas.

Baca Juga : Jelang Idul Adha 2025, Disnakan Ciamis Perketat Lalulintas Hewan Kurban

“Adaptasi terhadap perubahan iklim tidak selalu memerlukan teknologi tinggi. Hal sederhana seperti membuat sumur resapan, menanam pohon peneduh, dan memanfaatkan kembali limbah organik bisa memberikan dampak signifikan,” jelas Gian.

Ia menegaskan bahwa masyarakat desa memiliki peran strategis dalam menjaga kelestarian lingkungan karena kedekatannya dengan alam.

DPRKPLH Ciamis mendorong terbentuknya kebiasaan baru yang ramah lingkungan melalui pendekatan edukatif dan partisipatif.

Gian juga memaparkan potensi ekonomi dari aksi adaptasi iklim, di antaranya melalui pertanian organik, penggunaan energi terbarukan seperti panel surya, serta pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomis.

Ketua Program Kampung Iklim (Proklim) Dusun Guha, Sarwono menyatakan komitmennya untuk mengembangkan Proklim ke wilayah lain di Desa Handapherang.

“Peran serta masyarakat sangat krusial. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin membangun desa yang tangguh terhadap perubahan iklim, sekaligus menciptakan ruang-ruang pembelajaran bersama yang berkelanjutan,” katanya.

Ia berharap sosialisasi ini menjadi langkah awal dari gerakan kolektif yang lebih luas untuk membangun lingkungan yang sehat, produktif, dan berdaya tahan di masa depan.

“Semoga ke depannya kami bisa lebih konsisten untuk mengadakan positif seperti ini,” tandasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)