Banjar

Pemasangan Lampion di Hari Raya Imlek, Ma’mun Syarif : Toleransi Harus Diterapkan dalam Sikap Nyata

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemasangan ornamen lampion di Tahun Baru Imlek oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar mendapat apresiasi dari Ketua Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) Kota Banjar, Ma’mun Syarif.

Ma’mun menilai langkah tersebut merupakan bentuk penghormatan yang luar biasa terhadap keberagaman budaya dan agama di Indonesia.

“Ini langkah yang luar biasa dari Kementerian Agama Kota Banjar untuk menunjukkan penghormatan terhadap perayaan agama lain,” ujarnya, Kamis (23/1/2025).

Menurutnya, Kemenag sebagai instansi yang menaungi semua agama resmi di Indonesia, memiliki peran penting dalam memfasilitasi perayaan agama-agama yang sah di negara ini, termasuk Imlek.

Ma’mun juga memberikan tanggapan terkait protes yang dilayangkan oleh organisasi yang mengatasnamakan Forum Muslim Banjar, yang menentang pemasangan lampion tersebut.

Baca Juga : PMII Kota Banjar Dukung Pemasangan Lampion di Hari Raya Imlek 

Ma’mun menganggap protes tersebut tidak mencerminkan pemahaman yang mendalam mengenai toleransi.

Selain itu, ia juga menyayangkan respon yang berlebihan dari Pemkot Banjar dan Polres Banjar yang meminta Kemenag untuk menurunkan lampion.

Menurutnya sikap yang mempermasalahkan pemasangan lampion justru memberi ruang bagi kelompok intoleransi untuk bertindak semaunya.

“Ini menunjukkan kurangnya keberanian dalam membela nilai-nilai kebhinekaan yang menjadi dasar negara kita,” ungkap Ma’mun.

Ma’mun juga menegaskan bahwa ketakutan terhadap simbol agama lain mencerminkan keimanan yang belum matang.

“Bagaimana mungkin seseorang merasa terusik dengan simbol-simbol yang tidak memiliki pengaruh terhadap keyakinannya sendiri? Gereja, kelenteng, pohon cemara, atau lampion bukanlah ancaman, melainkan bagian dari keberagaman yang memperkaya Indonesia,” tegasnya.

Ma’mun mengingatkan bahwa toleransi seharusnya tidak hanya sebatas teori atau wacana, tetapi diwujudkan dalam sikap nyata, seperti menghormati simbol-simbol keagamaan dan tradisi budaya lain.

“Kami menyerukan kepada semua pihak untuk memahami makna toleransi yang sesungguhnya, yaitu hidup berdampingan dengan saling menghormati, tanpa merasa terancam oleh keberadaan atau perayaan agama lain,” tambah Ma’mun.

Ma’mun juga mengingatkan pentingnya menjaga keberagaman yang merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia.

“Jangan biarkan intoleransi merongrong kebhinekaan yang sudah menjadi warisan kita bersama,” tandasnya.

(Hermanto/PasunfanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Kapolres Pangandaran Wakafkan Puluhan Al-Qur’an di Masjid Al-Barokah di Kalipucang

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto melakukan kunjungan silatuahmi ke wilayah Dusun Sirungwatang…

5 jam ago

Satlantas Polres Banjar Lakukan Antisipasi Arus Lalu Lintas Saat Libur Imlek dan Isro Mi’raj

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Satlantas Polres Banjar melakukan sejumlah langkah antisipasi meng lonjakan arus lalu…

5 jam ago

Perayaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Banjar, Edukasi Pentingnya Kesehatan Gigi Sejak Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Perayaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) yang digelar oleh PDGI Cabang…

5 jam ago

PMII Kota Banjar Dukung Pemasangan Lampion di Hari Raya Imlek

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Banjar memberikan dukungan terhadap keputusan Kantor…

6 jam ago

Pj Bupati Budi Waluya Apresiasi Prestasi Baznas Ciamis,  Pengelolaan Zakat Berdampak untuk Masyarakat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Tasyakur Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Baznas Ciamis sebagai bentuk syukur…

1 hari ago

KPU Pangandaran Evaluasi Pilkada 2024, Proses Gugatan di MK Jadi Fokus Utama

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kabupaten Pangandaran melaksanakan rapat evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2024, pada Selasa…

1 hari ago