Pangandaran Jadi Tempat Penentuan 1 Ramadhan dari 11 Titik di Jabar

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM –Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu tempat dari 11 titik di Jawa Barat dalam penentuan 1 Ramadhan 1446 Hijriyah

Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Pangandaran menggelar penentuan awal Ramadan 1446 Hijriyah di Pasirlasih Keusik Luhur, Desa Kertamukti, Kecamatan Cimerak, Jumat (28/2/2025)

Ketua BHRD Kabupaten Pangandaran, KH. Mas’ud Sa’idie mengatakan, pihaknya telah menyiapkan seluruh peralatan sejak hari sebelumnya.

Ia menjelaskan, jika ketinggian wukuf mencapai 2 derajat atau ijtima berada di atas 6 derajat, maka dipastikan keesokan harinya akan menjadi awal Ramadhan.

“Kami sudah menyiapkan peralatan sejak kemarin. Jika ketinggian wukuf mencapai 2 derajat atau ijtima 6 derajat ke atas, maka besok awal 1 Ramadan,” ujar Mas’ud Sa’idie.

Menjelang sore hari, kondisi cuaca di lokasi pengamatan terpantau cukup baik, meskipun sempat mendung.

“Cuaca menjelang sore bagus, meskipun tadi sempat mendung. Melihat kondisi cuaca ini, mudah-mudahan hilal dapat terlihat,” tuturnya.

Kegiatan penentuan awal Ramadan ini merupakan hasil kerja sama Pemkab Pangandaran, Kemenag, BHRD, MUI, Grand Palma Syariah Hotel, serta berbagai Ormas Islam.

Dalam proses rukyatul hilal, tim dari BHRD menggunakan alat bantu optik modern guna memastikan keakuratan pengamatan.

Beberapa tokoh agama dan perwakilan lembaga terkait turut hadir untuk menyaksikan langsung prosesi ini.

Pangandaran dipilih sebagai salah satu titik pengamatan karena letaknya yang strategis serta minimnya polusi cahaya, sehingga memudahkan dalam melihat hilal.

“Selain itu, posisi geografis daerah ini juga dinilai mendukung keakuratan hasil rukyat.” Kata Mas’ud Sa’idie

Keputusan akhir mengenai awal Ramadan nantinya akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah pusat melalui sidang isbat yang digelar oleh Kemenag RI.

“Hasil pengamatan dari Pangandaran akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penetapan tersebut,” pungkasnya

(Deni Rudini/PasundanNews.com)