Banjar

Opini WTP Pemkot Banjar Disorot GMNI, Kontras dengan Dugaan Kasus Korupsi Tunjangan DPRD

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pemkot (Pemerintah Kota) Banjar kembali meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari Badan Permeriksa Keuangan (BPK) atas laporan anggaran tahun 2024.

Capaian itu mendapat apresiasi dari berbagai pihak sebagai bentuk keberhasilan administratif dalam pelaksanaan pengelolaan anggaran daerah.

Namun, pencapaian ini menuai kritik dari sejumlah elemen masyarakat yang menilai bahwa predikat WTP tersebut kontras dengan kondisi faktual di lapangan.

Salah satunya datang dari Sekretaris GMNI Kota Banjar, Irwan Herwanto yang menyoroti dugaan korupsi Rp3,5 miliar di DPRD Banjar yang menyeret sejumlah pejabat setempat.

“Predikat WTP memang prestasi administratif, tapi jangan sampai menjadi tameng yang menutupi praktik korupsi yang nyata di balik layar,” ujar Irwan kepada Pasundannews.com Rabu (27/5/2025).

Baca Juga : Kota Banjar Raih WTP Ke-16 Berturut-turut, Tertinggi di Jawa Barat

Ia menegaskan bahwa transparansi bukan hanya soal angka di atas kertas, melainkan harus diiringi dengan penegakan hukum yang jelas.

Kasus dugaan korupsi di DPRD yang tengah ditangani Kejari Banjar melibatkan Ketua dan mantan Sekretaris DPRD, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp3,5 miliar.

Menurut Irwan, meski sudah ada tersangka, hingga kini proses hukum dinilai berjalan lambat dan minim transparansi, sehingga menimbulkan kekecewaan publik.

“WTP tidak bisa dijadikan ukuran tunggal integritas pemerintahan jika korupsi masih merajalela. Ini adalah ironi birokrasi yang harus segera diakhiri dengan tindakan nyata dan bukan sekadar pencitraan,” katanya.

Baca Juga : Kejari Pastikan Penyidikan Dugaan Korupsi di DPRD Kota Banjar Terus Berjalan, Penahanan Dua Tersangka Diperpanjang

Irwan menegaskan bahwa penghargaan WTP hanya menilai aspek teknis pelaporan keuangan, bukan jaminan kebersihan substansi pengelolaan anggaran.

“Kondisi seperti itu mengakibatkan kepercayaan publik terhadap Pemkot Banjar semakin terkikis, karena dianggap membiarkan praktik korupsi tanpa penyelesaian tuntas,” imbuhnya.

Irwan mengajak pemerintah dan aparat penegak hukum (APH) untuk segera membuka proses hukum secara transparan.

Baca Juga : LSM di Kota Banjar Desak Kejari Usut Tuntas Dugaan  Korupsi Tunjangan Dewan di DPRD

“Masyarakat berhak tahu dan menuntut keadilan. Tanpa kejelasan dan akuntabilitas, setiap penghargaan yang diraih justru menimbulkan skeptisisme yang dalam,” tuturnya.

Irwan menambahkan, predikat opini WTP seharusnya menjadi pemicu untuk meningkatkan pengawasan dan memperbaiki sistem pengelolaan keuangan  daerah.

“Opini WTP yang diraih Pemkot Banjar jangan sampai menjadi ilusi yang menutupi fakta dan kenyataan dilapangan seperti dugaan korupsi di DPRD Banjar yang ditangani Kejari,” tandasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

HMI Ciamis Gandeng Akademisi dan Parpol Bahas Kekosongan Kursi Wabup, Tanggung Jawab Politik Jadi Sorotan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis menggelar diskusi publik bertajuk 'Polemik…

8 jam ago

Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Rumah Warga di Kalipucang Pangandaran Ambruk

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Rumah milik Endan Suwandi, warga Empangsari, Desa Kalipucang, Kabupaten Pangandaran mengalami…

13 jam ago

Kota Banjar Raih WTP Ke-16 Berturut-turut, Tertinggi di Jawa Barat

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Pemerintah Kota) Banjar meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk…

13 jam ago

Banjir Melanda Pemukiman dan Sawah di Lakbok dan Purwadadi, BPBD Ciamis Lakukan Penanganan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Hujan dengan intensitas tinggi telah mengguyur wilayah Kabupaten Ciamis selama beberapa…

15 jam ago

Banjir di Lingkung Pintusinga Kota Banjar, Petani Ikan dan Sawah Rugi Besar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Lingkung Pintusinga RT4 RW9, Kelurahan Banjar, Kota Banjar kembali mengalami banjir…

20 jam ago

Sebanyak 2.447 KPM di Kota Banjar Menerima Bansos Tunai Rp.300 Ribu

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 2.447 keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Banjar menerima bantuan…

1 hari ago