Ragam

Ngabuburit di Bulan Ramadhan, Berikut Makna dan Asal-usulnya

BERITA RAGAM, PASUNDANNEWS.COM – Ramadan 1446 H/ 2025 M telah mencapai kedua hari pada Minggu (2/3/2025).

Dengan datangnya bulan puasa ini, maka muncul juga istilah ngabuburit yang menjadi tradisi setiap tahunnya.

Di Indonesia, ngabuburit telah menjadi tradisi yang biasa dilakukan ketika bulan Ramadan.

Baik anak-anak, muda-mudi, dewasa, hingga orang tua pasti pernah mengikuti tradisi khas bulan Ramadan ini.

Selain itu, tidak hanya kaum muslim yang sejatinya menjalankan puasa bulan Ramadan saja yang mengikuti tradisi ini, tetapi juga mereka yang tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Makna Ngabuburit

Istilah ngabuburit berasal dari bahasa Sunda. Apa arti dari ngabuburit?

Menurut Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan Lembaga Bahasa dan Sastra Sunda (LBSS), kata ngabuburit berasal dari kalimat ngalantung ngadagoan burit atau bersantai sambil waktu sore.

Namun meski berasal dari Sunda, ngabuburit atau mengabuburit juga sudah masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Menurut KBBI, ngabuburit atau mengabuburit artinya menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.

Sementara jika diterjemahkan secara Sunda, seperti dilansir situs PPID Kota Serang, kata ngabuburit terdiri atas dua komponen.

Pertama adalah ‘nga’ yang merupakan sebuah imbuhan karena adanya pengulangan awal kata. Dan ‘burit’ artinya waktu menjelang azan magrib, waktu sore, atau waktu senja.

Sehingga jika diartikan maka arti ngabuburit adalah menunggu waktu menjelang azan magrib atau waktu buka puasa.

Kata ngabuburit sering digunakan saat kegiatan menunggu magrib atau sore hari, baik itu jalan-jalan sore atau hal lain sambil menunggu suara azan magrib sebagai tanda berbuka puasa.

Asal Usul Ngabuburit di Bulan Ramadan

Masih Merujuk pada situs PPID Kota Serang, asal usul ngabuburit sudah ada sejak era 80-an.

Kala itu kata ngabuburit saat Ramadan sering digunakan oleh para pemuda di tanah pasundan khususnya kota Bandung.

Pada saat itu di Bandung sering mengadakan acara musik berjudul ngabuburit.

Acara tersebut kental akan unsur Islami, baik dari pengisi acaranya atau penonton yang sama-sama menantikan waktu berbuka puasa.

Karena seringnya para pemuda dan berbagai macam acara mengusung tema dengan nama ngabuburit maka kata tersebut menyebar dan menjadi tren tersendiri.

(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Banjir di Pamotan Pangandaran, Akses Jalan Kalipucang-Pelabuhan Majingklak Lumpuh Total

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kalipucang dan sekitarnya sejak Sabtu malam…

5 jam ago

Tebing Longsor Ancam Rumah Warga di Karangpanimbal, BPBD Kota Banjar Lakukan Penanganan Cepat

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Sabtu (24/5)…

5 jam ago

Jalan Berlubang di Sambungan Jembatan Katapang Kota Banjar Bahayakan Pengendara

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kondisi jalan berlubang di bagian sambungan Jembatan Katapang, Jalan Brigjen M. Isa,…

5 jam ago

HMI Ciamis Dorong Pemkab Usung Program Berbasis Data, Soroti IKLH dan Krisis Air

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis melalui Bidang Lingkungan Hidup mengelar…

12 jam ago

Lepas Dua Kloter Jemaah Haji Ciamis, Bupati Herdiat Sampaikan Pesan Mendalam

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Suasana haru dan khidmat menyelimuti prosesi pelepasan jemaah calon haji asal…

14 jam ago

DPMPTSP Ciamis Bersama Fakultas Hukum Unigal Bahas Kajian Strategis, Canangkan Raperda Kemitraan Berusaha

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Ciamis beaama Fakultas…

14 jam ago