Ciamis

Musim Kemarau, DPRKPLH Ciamis Imbau Warga Tak Bakar Sampah Sembarangan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Saat musim kemarau rentan terhadap potensi kebakaran, terutama kebakaran hutan.

Selain itu, kebakaran juga bisa terjadi dalam rumah, akibat dari lupa mematikan kompor saat ditinggal berpergian. Lalu, kejadian di luar rumah umumnya kebakaran lahan.

Kebiasaan membakar sampah kemudian ditinggal pergi tanpa menunggu api mati menjadi human error yang kerap ditemui.

Hal tersebut bisa menimbulkan dampak buruk, dari api bisa merembet dan meluas ke pemukiman warga.

Pemkab Ciamis melalui Dinas PRKPLH dalam hal ini turut mengimbau masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan saat musim kemarau.

Kepala Dinas PRKPLH (Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup), Taufik Gumelar menyampaikan hal tersebut kepada PasundanNews, Kamis (10/8/2023).

Menurut Taufik, semua pihak perlu berhati-hati agar tidak membakar sampah terutama saat musim kemarau.

“Mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat membakar sampah. Jangan sampai menimbulkan dampak yang tidak kita inginkan,” ujarnya.

Apalagi saat ini sambung Taufik, hampir semua daerah khususnya wilayah Kabupaten Ciamis mengalami musim kemarau.

Menurutnya, saat kemarau datang tak heran jika ada warga yang melakukan bersih-bersih dan membakar sampahnya sendiri. Bahkan pembakaran dilakukan tak kenal waktu.

“Musim kering puncaknya diprediksi Agustus-September. Suhu akan lebih tinggi dan kelembaban lebih rendah. Sehingga mudah untuk mencapai titik bakar,” terangnya.

Taufik menambahkan, untuk menghindari kebakaran,  pada saat membakar sampah harus waspada dan dijaga agar benar-benar tuntas.

Masyarakat saat membakar sampah harus dipastikan pembakarannya sudah tidak tampak lagi asap putih.

Di sisi lain, kejadian kebakaran dapat disebabkan oleh faktor alam. Teriknya matahari mudah mencapai titik bakar.

Hindari Kebakaran dengan Memilah Sampah dari Rumah

Taufik juga tidak melarang warga membakar sampah organik, karena bisa digunakan untuk pupuk.

Hanya saja Ia mengimbau warga agar tetap berhati-hati dan waspada dan saat membakar sampah tersebut.

Pihaknya pun menyarankan untuk sampah anorganik sebaiknya masyarakat pilah dan bisa kumpulkan atau tabungkan ke Bank Sampah.

“Sebab, jika sampah anorganik seperti plastik dibakar, nanti sisa dari pembakarannya itu akan menimbulkan dampak buruk pada kesehatan,” imbuhnya.

Namun, jika melakukan pilah sampah maka akan menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan.

Sehingga manfaat dari kebersihan lingkungan tersebut nantinya akan dirasakan kembali oleh masyarakat.

“Mengajak kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan. Membangun jiwa kreatif dan mandiri dengan memilah sampah dari rumah,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

BKPSDM Ciamis Pastikan Tes CAT PPPK Tahap 2 Berjalan Sesuai Prosedur

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemkab Ciamis Jawa Barat resmi menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

3 jam ago

Paguyuban Volley Ball U-40 Jabar-Jateng Resmi Dikukuhkan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Paguyuban Volley Ball U-40 Jabar-Jateng dikukuhkan, pada Minggu (11/5/2025) diadakan di…

19 jam ago

Pemprov Jabar Gencarkan Psikolog Klinis di Puskesmas, Upaya Tekan Angka Depresi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menggencarkan penempatan psikolog klinis di sejumlah…

2 hari ago

BKPSDM Ciamis Sampaikan Jadwal dan Lokasi Tes Seleksi PPPK Tahap II, Berikut Penjelasannya

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis menyampaikan penyesuaian…

2 hari ago

Polres Banjar Ungkap Empat Kasus Kriminal dalam Operasi Pekat 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar mengungkap empat kasus kriminal dalam rangkaian Operasi Pekat yang…

2 hari ago

Lansia Peduli Lingkungan Resmi Diluncurkan di Purwaharja Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebuah gerakan sosial bertajuk Lansia Peduli Lingkungan (LPL) resmi diluncurkan di…

3 hari ago