Mohamad Ijudin Sampaikan Nilai Bela Negara untuk Warga Binaan di Lapas Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mohamad Ijudin sampaikan pentingnya nilai bela negara kepada warga binaan di Lapas Kabupaten Ciamis.

Menurut Anggota Komisi A DPRD Ciamis Fraksi Partai Golkar tersebut menjelaskan bahwa bela negara berarti sikap, tekad, dan perilaku sebagai warga negara.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Roadshow PPWK dalam Rangka Hari Bela Negara, pada Jumat (29/11/2024) di Lapas Kelas II Ciamis.

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Membangun Kesadaran Bela Negara; Menjadi Manusia yang Peduli dan Produktif’.

“Harus selalu berlandaskan pada nilai-nilai kebangsaan dan kenegaraan yang bersumber dari 4 konsepsi kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika,” ujarnya kepada ratusan warga binaan lapas Ciamis.

Ijudin menjelaskan bahwa pentingnya implementasi nilai-nilai bela negara yang mencakup semua aspek kehidupan tanpa terkecuali.

“Meskipun pada praktiknya di setiap era konsep bela negara ini implementasinya berbeda-beda,” tutur Ijudin yang bertindak sebagai Fasilitator Pusat Pendidikan Wawasan Kebangsaan (PPWK) Ciamis.

Bela Negara Menuju Indonesia Emas 2045

Lebih lanjut Ijudin menjelaskan, terdapat beberapa upaya untuk membangun kesadaran bela negara dalam menuju Indonesia Emas 2045

“Pertama, bagaimana kita memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 konsepsi kebangsaan tersebut,” imbuhnya.

Kedua, kata Ijudin, tentang bagaimana memahami dan ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan di era revolusi industri dan era pembangunan berkelanjutan.

“Ketiga, sederhananya mari kita implementasikan nilai bela negara ini dengan menjadi manusia yang bernilai yang punya kepedulian terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, sehingga tidak melakukan hal-hal yang merugikan.

Kemudian harus menjadi manusia yang kreatif dan produktif sehingga mampu berkarya yang berdampak positif dan bermanfaat bagi orang banyak.

Ijudin berharap seluruh warga binaan di ruang yang sempit dan serba terbatas ini agar mampu membangun nilai-nilai kepedulian dan produktivitas hidup.

“Sehingga kelak saat kembali kepada masyarakat mampu menebar kebaikan dan kebermanfaatan yang membanggakan,” tandasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)