Ciamis

Mohamad Ijudin Dorong Pemanfaatan Kawasan Green Belt Bendung Leuwikeris untuk Berdayakan UMKM dan Pariwisata

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mohamad Ijudin menilai pentingnya pemanfaatan kawasan Green Belt Bendung Leuwikeris.

Anggota DPRD Fraksi Golkar Ciamis tersebut mengatakan pemanfaatan green belt di sekitar bendungan dapat berkontribusi pada banyak hal.

Menurutnya, kawasan green belt berpeluang menjadi ruang terbuka hijau kemudian menjadi area wisata, dan bertumbuh kembangnya UMKM.

“Bisa menjadi banyak hal, bukan hanya fungsi intinya sebagai irigasi. Tetapi manfaatnya banyak kemudian juga bisa berjangka panjang,” ujarnya kepada PasundanNews.com, Minggu (20/10/2024).

Oleh karenanya, lanjut Ketua DPD AMPI Ciamis tersebut, perlu ada kajian akademis.

“Perlu ada kajian khusus, untuk penata kelolaannya ke depan,” imbuhnya.

Hasil kajian akademis itu kemudian bisa menjadi rujukan untuk dibuatnya rancangan peraturan daerah tentang pengelolaan pemanfaatan kawasan Bendung Leuwikeris.

“Memang regulasinya harus setingkat Perda atau Perbup, tidak cukup hanya dengan kesepakatan saja. Karena seiring waktu situasinya akan terus bekembang, baik dari sisi investasi dan lain-lain,” jelasnya.

Ia juga merespon baik atas langkah yang telah diambil Pemkab Ciamis. Bahkan, katanya, pihaknya meminta langkah-langkah tersebut dipercepat.

Himbauan Sekda Ciamis, Masyarakat Tetap Berhati-hati

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Ciamis Andang Firman mengimbau agar masyarakat harus tetap berhati-hati saat berkunjung ke Leuwikeris.

Himbauan ini dijelaskan Sekda menyusul adanya keterangan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.

Bahwa area green belt Bendung Leuwikeris masih banyak titik yang berkemungkinan terjadi longsor.

“Masih rawan, besar atau kecil, saya himbau masyarakat tetap berhati-hati dulu,” ungkap Andang.

Ia mengakui, sebelumnya Pemkab Ciamis bersama BBWS Citanduy telah mengadakan pertemuan.

“Pertemuan ini guna memastikan penatakelolaan pemanfaatan Leuwikeris, selain fungsi irigasi,” tuturnya.

Ke depan, kata Andang, BBWS Citanduy akan memberikan peta, mana green belt yang dikuasai mereka, mana yang dikuasai oleh masyarakat.

“Kita akan buat tim kecil dulu, lalu membuat satgas terpadu untuk terjun langsung ke lapangan. Melihat dan memastikan mana wilayah umum dan mana wilayah terbatas, dan hal-hal lain tentunya,” paparnya.

Untuk yang saat ini sudah dikelola oleh masyarakat, Pemkab sendiri sulit membendungnya.

“Paling tidak kita bisa mengaturnya, langkah awal kita mulai dengan membentuk Satgas terpadu tadi,” tandasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Pemkab Ciamis Fasilitasi Penyandang Disabilitas Cerebral Palsy dapat Bantuan Kursi Roda

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis menfasilitasi penyandang disabilitas Cerebral Palsy mendapatkan bantuan…

4 jam ago

Pensiunan ASN di Ciamis dapat Uang ‘Kadeudeuh’, Budi Waluya Sampaikan Apresiasi kepada Korpri

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - DP (Dewan Pengurus) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ciamis menyerahkan Uang…

4 jam ago

KPU Pangandaran Umumkan Hasil Rekapitulsi Suara Pilkada 2024

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kabupaten Pangandaran telah melaksnakan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan…

5 jam ago

KPU Kota Banjar Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilkada 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - KPU Kota Banjar menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Pilkada…

5 jam ago

Anggota DPRD Kota Banjar Dalijo Gelar Reses di Lingkungan Sumanding Wetan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anggota DPRD Kota Banjar, Dalijo melaksanakan reses masa sidang 2024-2025. Kegiatan…

6 jam ago

Ngadimin Purnama Gelar Reses Perdana, Serap Aspirasi Warga di Hegarsari Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anggota DPRD Kota Banjar, Ngadimin Purnama Susila menggelar reses masa sidang…

6 jam ago