BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM- Milad Formasi (Forum Ma’had Silaturahmi Santri) digelar pada Sabtu (13/5/2023).

Tujuan dari acara milad formasi yang ke VI ini agar para santri bisa ngaji dan bisa menjadi penerus para ulama di negeri tercinta ini.

Dalam acara formasi ini ada dua agenda, yang pertama milad formasi yang deklarasikan pada 17 ramadhan.

Kemudian agenda kedua yaitu acara HSN atau Hari Santri Nasional.

Ketua Panitia, Nasihin mengatakan, santri harus tetap bersinergi dalam menyiarkan agama. Menjadi salah satu sumber cahaya pada masa yang akan datang.

“Kami mengundang dari berbagai ormas, Banser dari NU, kokam dari Muhammadiyah dan pemuda persis wilayah kecamatan Banjarsari,” tutur Nasihin.

Nasihin mengungkapkan, secara keseluruhan, jamaah yang hadir sekitar 3000 orang.

“Alhamdulillah setiap utusan pesantren wilayah Ciamis selatan, Banjarsari, Lakbok, Pamarican, Banjaranyar dan Purwadadi mengirimkan utusannya untuk mengikuti acara ini,” tuturnya.

Lebih lanjut Nasihin mengatakan, pada acara tersebut pihaknya tidak mengundang calon anggota dewan ataupun inkumben legislatif.

“Khawatir nanti banyak klaim dari berbagai pihak, maka acara formasi ini tidak boleh ikut campur dalam ranah politik,” tuturnya.

Nasihin berharap, para santri harus menjalankan amanah yang guru mereka berikan. Sehingga tetap menjalankan apa yang menjadi tujuan formasi.

Nasihin pun mengajak para santri untuk terus belajar agar mendapatkan wawasan yang lebih luas lagi.

Karena pada era moderenisasi saat ini banyak hal yang bisa para santri lakukan untuk kemudian memberikan nilai manfaat pada masyarakat.

“Saya harap para santri untuk bisa beradaptasi, dan tidak boleh ketinggalan, bisa bersaing dengan orang-orang yang ingin menghancurkan agama melalui alat alat canggih,” tandasnya. (Ilham Hidayat/PasundanNews.com)