Sukabumi

Mensos: Kasus ABH di Sukabumi Makin Meningkat

PASUNDANNEWS.COM, SUKABUMI –— Menteri Sosial Republik Indonesi, Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH) di Kabupaten Sukabumi, trendnya meningkat. Hal itu, dikatakan Agus dalam acara sosialisasi Peningkatan Peran Pondok Pesantren dan Keluarga dalam Perlindungan Anak, di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Fadhilah, Kampung Bantarmuncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (10/4).

Data yang dihimpun, Tahun 2017 di Kabupaten sukabumi terdapat 35 kasus Anak Berhadapan Hukum (ABH), sementara pada Tahun 2018 ada 40 kasus. “Artinya, ini ada peningkatan. Tentunya kita harus menjadi perhatian kita semua,” ungkapnya dalam sambutannya.

Menanggulangi hal itu, Kemensos memiliki program Temu Penguatan Kapasitas Anak dan Keluarga (TEPAK) dan Tabungan Sosial Anak (TASA). Ia menegaskan, semua anak harus mendapat perlindungan. “Berkaitan dengan perlindungan anak. Anak harus dilindungi, anak harus terhindar dari kekerasan, anak harus dilindungi dan tidak boleh eksploitasi ataupum eksploitasi seksual,”tegasnya.

Apabila ditemukan kasus kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual serta eksploitasi anak, ia menganjurkan orangtua ataupun keluarga agar segera melaporkan jangan disembunyikan. Laporan bisa kepada RT hingga kepolisian lalu tersambung ke pemerintah.” Awalnya, melaporkan ke RT, RW, Desa Kecamatan dan Kepolisian,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri mengatakan, Hal itu, menjadi bahan evaluasi Pemda untuk meminimalisir dan menekan terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. “Tadi pun pak menteri memberikan project besar untuk meminimalisir diantaranya dengan cara sosialisasi agar semua masyarakat tahu cara mengurus anak supaya tidak terjadi kekerasan terhadap anak,” katanya.

Menurutnya, adapun kasus kekerasan terhadap anak di Kabupaten Sukabumi meningkat itu karena jangkauan wilayah Sukabumi sangat luas. “Itu tentu menjadi PR besar bagi kami untuk dicermati dan ditindaklanjuti, supaya kasus kekerasan terhadap anak setidaknya menurun,” tukasnya. (Can)

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Jelang H-1 Lebaran, Arus Mudik Lewati Ciamis Capai Angka 127 Ribu Unit

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis…

2 hari ago

Bank BJB dan Pemkab Garut Tandatangani MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Penyediaan…

2 hari ago

Haji Geyot Hidupkan kembali Tradisi, Upaya Bank BJB Meriahkan Bulan Ramadhan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB kembali menghadirkan acara spesial dalam rangka menyambut Ramadan melalui program bjb…

2 hari ago

Bank BJB Tawarkan Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun, Caranya Nabung di Bank BJB

PASUNDANNEWS.COM - Pecinta olahraga lari, jangan lewatkan keseruan Yumaju Berlebarun 2025! Acara lomba lari yang…

2 hari ago

Bank BJB dan BPSDM Jabar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan SDM

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB melalui bjb University terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di…

2 hari ago

PMI Kota Banjar Layani Pijat Refleksi bagi Pemudik di Posko Lebaran 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Banjar mendirikan posko siaga Lebaran di…

2 hari ago