Mengungkap Kekayaan Sejarah di Keraton Selagangga Ciamis, Memelihara Warisan Budaya Galuh

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, adalah tempat di mana kekayaan sejarah dan kebudayaan tatar Galuh bersinar.

Berdasarkan laporan visitciamis, Selasa (14/5/2024) di tengah keindahan alamnya, tersembunyi sebuah harta tak ternilai: Keraton Selagangga.

Bangunan ini bukan hanya sekadar tempat bersejarah, tetapi juga wadah yang menghimpun dan melestarikan peninggalan-peninggalan berharga dari masa kerajaan Galuh dan masa kejayaan Bupati Galuh, RAA. Kusumadiningrat.

Keraton Selagangga, yang berlokasi di Jln. K.H Ahmad Dahlan No.40, Kabupaten Ciamis, merupakan saksi bisu masa keemasan Galuh.

Dahulu, bangunan ini adalah kediaman resmi bupati Galuh. Meskipun telah mengalami renovasi pada tahun 1936 dan 1994, namun esensi dan keindahan sejarahnya tetap terjaga.

Museum ini merupakan bangunan yang dibangun dalam tiga tahap, mencakup masa pertama pada tahun 1850-an, masa kedua pada tahun 1890-an, dan terakhir, pada tahun 2010.

Museum Keraton Selagangga memiliki koleksi sekitar 200 benda bersejarah dari 24 jenis berbeda. Mulai dari zaman Megalitikum hingga era Islam di tatar Galuh, setiap benda menyimpan cerita dan nilai-nilai yang kaya akan sejarah.

Di antara koleksi tersebut, terdapat batu-batu unik yang memiliki bentuk seperti gajah (ganesha), batu pemujaan, batu menhir, batu lumping, dolmen, dan batu prasasti.

Selain itu, alat musik tradisional seperti gamelan, senjata bersejarah seperti meriam, golok, dan tombak juga dapat ditemukan di museum ini. Semua ini menjadi saksi bisu perjalanan panjang kebudayaan dan peradaban di wilayah Galuh.

Melestarikan Budaya Lokal Melalui Tradisi

Museum Keraton Selagangga juga memiliki perpustakaan yang kaya akan pengetahuan tentang Kerajaan Galuh dan Kebudayaan Sunda.

Namun, tak hanya menjadi tempat penyimpanan dan pengetahuan, museum ini juga menjadi panggung bagi tradisi jamasan pusaka Galuh.

Tradisi ini, yang turun-temurun diwariskan dari generasi ke generasi, menjadi momen penting dalam melestarikan budaya lokal. Prosesnya dimulai dengan tawasulan yang dipimpin oleh juru kunci Situs Jambansari.

Tradisi jamasan ini sering menjadi ajang doa bagi para leluhur dan juga momen pertemuan para kabuyutan serta masyarakat Sunda se-Priangan Timur.

Keraton Selagangga, dengan segala peninggalan dan tradisi yang dijaganya, bukan hanya sebuah museum.

Ia adalah jendela yang membawa kita melintasi waktu, menjelajahi kekayaan budaya yang tak ternilai di tanah Galuh.

Jika Anda ingin merasakan magisnya Keraton Selagangga dan membenamkan diri dalam kekayaan sejarah Galuh, jangan ragu untuk mengunjungi museum ini di Kabupaten Ciamis.

(Fajri Syawal/PasundanNews.com)