Info Klinik

Mengenal Multitasking Sebagai Bumerang Produktifitas

PASUNDAN NEWS – Apakah kamu pernah makan sambil nonton series? Atau berjalan sambil membalas pesan singkat? Jika iya, maka itu dapat di katakan sebagai multitasking.

Multitasking atau secara harfiah berarti tugas ganda, yang merupakan bentuk keterampilan mengerjakan beberapa aktivitas dalam waktu yang bersamaan.

Namun tahukah kamu, bahwa multitasking ini malah bisa menjadi bumerang bagi produktifitas?.

Mengutip sehat.com, dua ilmuan bidang psikologi Robert Rogers dan Stephen Monsell melakukan riset dengan memberikan tugas secara bergantian kepada partisipannya.

Dari hasil penelitiannya, mereka mendapati bahwa para partisipan mengerjakan tugas lebih lambat ketika harus berganti-ganti tugas, di banding saat mereka di minta melakukan tugas yang sama berulang kali.

Semakin banyak jenis tugas yang harus di lakukan oleh para partisipan, semakin banyak pula waktu produktif yang hilang karenanya.

Saat melakukan lebih dari satu pekerjaan, otak akan bekerja lebih kuat untuk fokus dan berkonsentrasi agar dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik. Ketika otak mulai lelah bekerja, maka dampaknya daya konsentrasi dan kemampuan untuk fokus akan terganggu. Hal ini akan membuat kualitas pekerjaan menjadi berkurang.

Selain dua dampak negatif di atas, multitasking juga dapat mengganggu kesehatan, salah satunya dengan melakukan multitasking dapat memicu stres pada seseorang.

Sebuah penelitian menyatakan bahwa multitasking mempengaruhi kinerja jantung dan tekanan darah. Ketika seorang melakukan multitasking, tubuh bekerja ekstra dan mengeluarkan lebih banyak hormon stres. Hal itulah yang memicu peningkatan darah, detak jantung dan rasa cemas.

Di balik dampak negatif yang di akibatkan, terdapat manfaat atau dampak positifnya. Menurut sebuah studi, seorang multitasker cenderung memliki kemampuan kognitif lebih baik dalam mengitegrasikan informasi visual dan auditori.

Integrasi multisensori memiliki pengaruh yang positif terhadap kemampuan kognitif seseorang. Namun, multitasking lebih banyak mudarat dari pada manfaatnya.

Maka sebaiknya kerjakanlah pekerjaan dengan membuat skala prioritas agar waktu lebih efisien, pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik dan dapat terhindar dari stres.

Penulis: Zahidah Filah

Sumber: www.alodokter.com, www.sehatq.com, health.kompas.com/Manfaat

Redaksi

Leave a Comment
Share
Published by
Redaksi
Tags: multitasking

Recent Posts

Endang Hidayat Terpilih sebagai Ketua PPBI Kota Banjar dalam Muscab II

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kota Banjar menggelar Musyawarah Cabang (Muscab)…

19 jam ago

DPD PAN Ciamis Gelar Halal Bihalal Sekaligus Nonton Bareng

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Ciamis menggelar acara…

23 jam ago

Wakapolres Banjar Monitoring Pelaksanaan Hari Paskah dan Pengecekan Personel Pam di Gereja

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya meninjau langsung ke sejumlah gereja di…

23 jam ago

Kue Kering Caketra Erna Sari Kota Banjar Tembus Pasar Jawa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Usaha kue kering 'Caketra Erna Sari' di lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu,…

24 jam ago

Musda V MUI Kota Banjar Tetapkan KH. Muin Abdulrohim sebagai Ketua Periode 2025-2030

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-V,…

2 hari ago

Kemenag Kota Banjar Gelar Bimbingan Manasik Haji Tingkat Kota dan Nasional

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Banjar menggelar bimbingan manasik haji bagi…

2 hari ago