Bandung Raya

Melly Goeslaw Tiba-tiba Blusukan ke Pasar Panorama Lembang, Begini Penjelasannya

Bandung, Pasundannews – Wakil Ketua DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Melly Goeslaw mengatakan, nyaris di seluruh pasar tradisional saat ini pedagang hadapi penurunan omset sampai 60 persen.

Ia juga meminta pedagang senantiasa disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes), supaya pasar tidak jadi klaster penyebaran Covid-19.

“Mereka (penjual) ini ujung tombak keluarga, sehingga wajib betul- betul jaga prokes biar enggak sakit. Jika sakit, enggak kerja, terus keluarganya gimana, sedangkan kondisi kita saat ini seperti ini,” kata Melly Goeslaw di Pasar Panorama, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, di lansir dari bandungnews.com, Selasa (29/6/2021).

Ia mengaku prihatin atas pandemi yang berlangsung sebab secara langsung berakibat pada kehidupan ekonomi, khususnya para penjual pasar tradisional.

Terlebih, di sebagian wilayah termasuk di Bandung Barat pemerintah mempraktikkan pembatasan jam operasional di pasar.

“Saya mendengar pasar tutup jam 13.00 Wib, ya istilahnya buat penjual 1 menit saja berarti banget, terlebih ini menurun kurang lebih 4 jam dari umumnya. Tentu hadapi pengurangan penghasilan banyak sekali untuk pedagang,” kata Melly Goeslaw.

Kebijakan pengurangan jam operasional di pasar tradisional berlaku sepanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.

Termasuk di Pasar Panorama Lembang, di mana kegiatan jual beli hanya boleh sampai dengan jam 13.00 Wib. Kebijakan tersebut praktis mempengaruhi terhadap pengurangan penghasilan, walaupun para pedagang bisa mengerti perihal itu.

“Dengan sekian banyak pedagang, kami pernah mengobrol, kami support moral biar tetap semangat serta memelihara protokol kesehatan. Mau tidak mau, kita wajib prihatin dahulu buat kebaikan ke depannya, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir,” kata Melly Goeslaw.

Masyarakat Diminta Belanja di Pasar Tradisional

Pada kesempatan tersebut, Melly Goeslaw mengajak warga untuk berpartisipasi dalam menghidupkan kembali pasar tradisional.

“Saya imbau warga, naiknya harga di pasar senantiasa lebih murah dari yang yang lain, jadi saya memohon lebih baik belanja ke pasar. Dapat menawar, serta menawar itu sensasi yang mengasyikkan, terlebih buat ibu-ibu. Semahal-mahalnya harga di pasar, tetap pasar lebih murah dibandingkan tempat lain,” jatanya.

*Angga*

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Kasus Korupsi di DPRD Kota Banjar, DRK Ditetapkan Jadi Tersangka, Kerugian Negara Capai Rp3,5 Miliar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Ketua DPRD Kota Banjar Jawa Barat, DRK ditetapkan menjadi tersangka…

18 jam ago

Peringati Hari Kartini, Polwan dan Bhayangkari Banjar Turun ke Jalan Gelar Aksi Sosial

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Kartini, Polisi Wanita (Polwan) Polres Banjar bersama Bhayangkari Cabang…

21 jam ago

Endang Hidayat Terpilih sebagai Ketua PPBI Kota Banjar dalam Muscab II

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Kota Banjar menggelar Musyawarah Cabang (Muscab)…

2 hari ago

DPD PAN Ciamis Gelar Halal Bihalal Sekaligus Nonton Bareng

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Ciamis menggelar acara…

2 hari ago

Wakapolres Banjar Monitoring Pelaksanaan Hari Paskah dan Pengecekan Personel Pam di Gereja

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Wakapolres Banjar Kompol Dani Prasetya meninjau langsung ke sejumlah gereja di…

2 hari ago

Kue Kering Caketra Erna Sari Kota Banjar Tembus Pasar Jawa

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Usaha kue kering 'Caketra Erna Sari' di lingkungan Bojong, Kelurahan Situbatu,…

2 hari ago