Ciamis

Mahasiswa KKN STAI Al-Ma’arif Ciamis Gelar Short Course Ecobrick Bersama Masyarakat

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN (Kuliah Kerja Nyata) STAI Al Maarif Ciamis gelar Short Course Ecobrick.

Dalam kegiatan tersebut turut diikuti ratusan peserta yang melibatkan kader PKK, anak TK, SD, SMP dan SMA.

Selain itu juga turut serta para guru dan orang tua siswa se Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican Kabupaten Ciamis.

Kegiatan yang berlangsung di GOR Desa Sukahurip pada Kamis (31/8/2023) juga turut mengundang Dr. H. Jamiludin Hidayat, S.Pd.,M.Sc selaku Keynote Speaker.

Jamiludin pun turut memberikan apresiasi atas kesuksesan acara mahasiswa KKN STAI Al-Maarif di Desa Sukahurip Kecamatan Pamarican.

“Kami turut mengapresiasi para mahasiswa KKN yang menyelenggarakan short course ini. Terlihat antusiasme masyarakat atas kehadiran Kepala Desa, tokoh, pelajar, guru dan orang tua,” kata Jamiludin

Ia menerangkan, kegiatan yang berbasis kepentingan masyarakat dan kepedulian kepada masyarakat harus terus dilaksanakan.

Pilah Sampah dari Rumah Menjadi Ecobrick

Short Course Ecobrick ini mengusung judul ‘Optimalisasi PHBS melalui Pemberdayaan Masyarakat Pilah Sampah dari Rumah Menjadi Ecobrick’.

Sementara itu, narasumber dalam kegiatan tersebut antara lain Dosen STAI Al Maarif sekaligus menjadi Headmaster Sekolah Alam Al Hasan Cisaga, Sri Wulan, M.Pd.

Dalam pemaparannya, Sri Wulan menerangkan bahwa salah satu permasalahan yang dihadapi Kabupaten Ciamis adalah sampah.

“Pada tahun 2022 lalu sampah mencapai 159 ton per hari, maka perlu ada upaya untuk bagaimana masalah sampah ini bisa memberikan nilai manfaat,” tuturnya.

Kendati begitu, Sri Wulan menjelaskan bahwa salah satu pihak yang menyumbang sampah adalah sekolah, dan rumah tangga.

“Masalah sampah bisa kita tanggulangi dengan berbagai upaya, salah satunya dengan memilah sampah dari rumah dan bisa menjadi Ecobrick,” katanya.

Sementara itu, perwakilan Komunitas Rumah Sampah Berbasis Sekolah, Aziz Gami menyampaikan, peradaban di Indonesia baru sampai kepada budaya buang sampah pada tempatnya.

“Melalui Short Course ini kita bisa mengubahnya menjadi mengolah sampah untuk barang berguna,” tuturnya.

Hal tersebut bertujuan untuk menstimulus kecerdasan dan kreatifitas anak. Selain itu juga untuk membiasakan pilah sampah sejak dari rumah.

Kepala Desa Sukahurip, Turiman, menyampaikan bahwa pihaknya merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN STAI Al Ma’arif di daerahnya.

Turiman mengungkapkan, selama berada di Desa Sukahurip, para mahasiswa sangat aktif memberikan berbagi kegiatan positif kepada masyarakat.

“Dengan adanya KKN di Desa Sukahurip tentunya sangat membantu sekali, melalui berbagai kegiatan yang telah para mahasiswa lakukan,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Jeje Wiradinata Kembali Jabat Bupati Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Pjs Bupati Pangandaran, Benny Bachtiar menyerahkan tugas dan tanggung jawab jabatan…

7 jam ago

Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ciamis Lakukan Patroli Pengawasan dan Soroti Potensi Pelanggaran

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Masa tenang Pilkada Serentak 2024 merupakan salah satu tahapan sebelum pemungutan…

8 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Fokus Awasi Money Politic di Masa Tenang

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar Jawa Barat akan meningkatkan pengawasan selama masa tenang…

11 jam ago

Timnas Indonesia U-20 Sambut Piala Asia, Adakan TC di Tengah Suhu Dingin Jepang

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Timnas Indonesia U-20 menyambut Piala Asia. Garuda Muda siapkan performa tim…

12 jam ago

Disdik Ciamis Borong 8 Penghargaan dari BBPMP, Jadi Daerah Terbaik dalam Mutu Pendidikan di Jabar

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah terbaik dalam mutu pendidikan di…

12 jam ago

Jelang Pemungutan Suara, Petugas Gabungan di Kota Banjar Tertibkan APK

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Menjelang hari pemungutan suara Pilkada 2024, tim gabungan di Kota Banjar…

13 jam ago