Lomba Konten Dakwah Video Kreatif MUI Kota Banjar Sukses Digelar, Fadilaturrobiah Raih Juara Pertama

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar menggelar lomba konten dakwah video kreatif, Minggu (10/8/2024).

Lomba ini diikuti oleh 100 peserta dengan syarat membuat konten dakwah dalam bentuk video sekreatif mungkin.

Setiap video dinilai berdasarkan kualitas gambar, narasi, dan durasi, yang dibatasi maksimal dua menit.

Penjurian lomba dilaksanakan pada 14 Agustus 2024, dengan pengumuman pemenang dilakukan pada 17 Agustus 2024.

Dari hasil penjurian, Fadilaturrobiah terpilih sebagai pemenang pertama dengan total nilai 355,75.

Kemudian, juara kedua diraih oleh Helmy Zaky dengan total nilai 335,5, dan juara ketiga oleh Rinrin Aenur Rofiq yang berhasil mengumpulkan total nilai 322.

Selain itu, Aceng Kustiawan berhasil meraih gelar juara favorit dengan video yang mendapat 2.123 viewer dan 1.002 komentar.

Para juara mendapatkan piagam penghargaan dari DPD MUI Kota Banjar dan uang pembinaan.

H. Supriana, Ketua DPD MUI Kota Banjar, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dalam mengikuti lomba ini.

“Kami sangat bangga dengan kreativitas dan dedikasi yang ditunjukkan oleh para peserta. Setiap video yang dikirimkan tidak hanya menyajikan pesan dakwah yang mendalam, tetapi juga dikemas dengan cara yang sangat menarik,” ujarnya kepada pasundannews.com, Minggu (18/8/2024).

Menurut Supriana, kegiatan lomba untuk mendorong generasi muda agar lebih aktif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah melalui media digital.

“Di era digital seperti sekarang, konten video menjadi salah satu sarana efektif untuk menyebarkan kebaikan. Kami berharap, dengan adanya lomba ini, semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk berdakwah dengan cara yang kreatif,” tambahnya.

Sebagai bagian dari penghargaan, video para juara akan diunggah ke kanal YouTube resmi DPD MUI Kota Banjar.

“Kami berharap karya-karya ini dapat menginspirasi banyak orang dan menjadi amal jariyah bagi para pembuatnya,” ungkap Supriana.

(Hermanto/PasundanNews.com)