BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) HIMPAUDI ke-17 Pengurus Cabang Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis gelar Gebyar Membatik.

Untuk diketahui, HIMPAUDI merupakan singkatan dari Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia.

Kegiatan tersebut berlangsung meriah lantaran memiliki nuansa alam dan budaya sunda, bertempat di lingkungan Sekolah Alam Al-Hasan (KB-TK) biasa disebut Imah Kolot Cisaga, Kamis (22/9/2022).

Bertajuk Gebyar Membatik dengan mengusung tema ‘Tulus Mengabdi, Teguh Berjuang, Solid Bergerak untuk Hak Profesi Guru PAUD’.

Acara diikuti sebanyak 236 peserta, dari 18 lembaga PAUD Non Formal di Kecamatan Cisaga.

Turut hadir juga Bunda PAUD Kecamatan Cisaga dan 11 bunda PAUD Desa se-Kecamatan Cisaga.

Pengurus Daerah HIMPAUDI Kabupaten Ciamis dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan membatik ini bertujuan untuk memperkenalkan budaya lokal Ciamis, salah satunya membatik kepada anak sekaligus orang tua

Kemudian mengenalkan melukis di media kanvas dengan motif batik rereng, menanamkan kedekatan anak dengan orang tua dalam kerja sama di kegiatan melukis batik di atas kanvas sekaligus melatih kesabaran.

Mewakili pengurus dan panitia, Ketua Pelaksana Sri Wulan, M.Pd berharap dengan adanya kegiatan ini agar dapat melestarikan warisan leluhur yang saat ini mulai terkikis eksistensinya.

“Maka sudah menjadi kewajiban kami untuk memperkenalkan Batik Ciamis pada generasi penerus sejak usia dini,” ucap Sri, sekaligus juga pengelola Kober Al Hasan itu.

Ia melanjutkan, tidak hanya Gebyar Membatik, PC HIMPAUDI Kecamatan Cisaga pun menggelar Acara HUT HIMPAUDI yang ke-17.

Kegiatan itu disambut hangat oleh Penilik PAUD Kecamatan Cisaga, Farhan Himami, S.Pd., yang memberikan apresiasi luar biasa atas kesuksesan terselenggaranya kegiatan ini dengan meriah.

“Berharap agar menjadi semangat baru untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini di Cisaga,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua PC HIMPAUDI Kecamatan Cisaga, Intan Nurhana Asngari mengatakan bahwa pihaknya bersama-sama mengajak Guru PAUD Non Formal agar tetap solid bergerak untuk hak Profesi Guru PAUD dengan menghasilkan karya-karya dan kegiatan yang positif.

“Apresiasi tinggi, kami berharap bisa bersama-sama menghasilkan karya dan kegiatan positif setelah kegiatan ini nanti,” ungkapnya. (Hendri/PasundanNews.com)