Garut, Pasundannews – Kurang lebih 205 ribu lanjut usia (lansia) yang terdapat di Kabupaten Garut, hanya 2 persennya saja yang sampai saat ini telah menempuh vaksinasi. Sedikitnya jumlah lanjut usia yang memperoleh vaksinasi, karena fokus penerapan vaksinasi baru di laksanakan sehabis lebaran.
Kepala Bidang Penangkalan serta Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Asep Surachman berkata. Kalau ia menerima instruksi vaksinasi lanjut usia menjelang lebaran. Di kala itu, petugas lagi fokus melakukan vaksinasi terhadap pelayan publik.
Sehabis menerima instruksi itu, di ungkapkan Asep, Dinas kesehatan langsung berdiskusi dengan para petugas di beberapa Puskesmas.
“Waktu itu nyatanya terdapat lanjut usia yang keberatan menerima vaksinasi di bulan puasa sebab berkaitan dengan kepercayaan,” ucapnya, Kamis (3/ 6).
Bagi Asep, walaupun Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memfatwakan kalau vaksinasi tidak membatalkan puasa. Ia tidak dapat memaksa mereka untuk di vaksinasi. Bila di paksakan, dia takut malah bakal jadi preseden kurang baik.
“Jadinya vaksinasi kepada lanjut usia baru mulai efisien di coba sehabis Lebaran. Sepanjang Ramadhan, petugas memvaksinasi lanjut usia dari golongan non- Muslim yang notabene jumlahnya tidak banyak. Baru sehabis Lebaran, vaksinasi kepada lanjut usia baru difokuskan. Jadi tidak fair jika vaksinasi kepada lanjut usia di Garut dibanding dengan kabupaten/ kota lain,” jelasnya.
Kabupaten Garut, ungkapnya melaksanakan vaksinasi lanjut usia di fase 2, sebaliknya daerah yang lain semacam Bandung Raya yang lebih dahulu melakukan. Keadaan tersebut juga di tambah dengan hambatan lambatnya distribusi vaksin ke Garut sehingga kegiatannya kian lelet.
Di kala ini, di akui Asep, Ia telah menerima distribusi 31 ribu vaksin. Olehnya, vaksin tersebut langsung di distribusikan ke segala Puskesmas yang terdapat di Kabupaten Garut supaya lekas melaksanakan vaksinasi yang prioritasnya lanjut usia (lansia).
Segala puskesmas di Kabupaten Garut, hari ini baginya, telah serentak memvaksinasi lanjut usia. Walaupun sampai pada hari ini baru 2 persen lanjut usia yang telah di vaksinasi, tetapi dia membenarkan progresnya terus naik.
Beberapa puskesmas, di ucap Asep, dari RW ke RW untuk mencari lanjut usia. Lebih dari itu apalagi petugas berencana bakal berikan hadiah kepada lanjut usia yang ingin di vaksinasi supaya minatnya terus menjadi bertambah.
“Pasca lebaran, animo lanjut usia di Garut buat di vaksinasi lumayan besar. Tetapi warga harus terus di edukasi tentang pentingnya di vaksinasi. Sebab masih banyak tersebar data menyesatkan tentang vaksinasi. Jadi kita pula butuh dorongan dari seluruh pihak buat menghindari beredarnya kabar hoax terpaut vaksin,” tutup Asep
*Adam*
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…
Leave a Comment