Ciamis

Laka Bus Pariwisata Tewaskan 11 Orang di Ciater Subang, Dishub Ciamis Imbau Kelayakan Bus sebelum Dikendarai

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Kecelakaan Bus Pariwisata yang membawa rombongan study tour renggut 11 nyawa siswa SMK Lingga Kencana Depok, Jawa Barat.

Rombongan study tour siswa-siswi SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat tersebut terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 malam.

Insiden ini menyebabkan 11 orang meninggal dunia dan 17 orang lainnya mengalami luka berat.

Menyikapi hal ini, Dishub (Dinas Perhubungan) Kabupaten Ciamis turut mengimbau masyarakat agar memperketat kelayakan bus sebelum dikendarai.

“Sebanyak 11 siswa SMK Lingga Kencana Depok menjadi korban, buntut dari insiden laka bus pariwisata yang terjadi di Subang pekan lalu. Ini menjadi perhatian semua pihak,” ujar Kepala Dishub Ciamis Dadang Mulyatna, kepada PasundanNews.com, Jumat (17/5/2024).

Ia menjelaskan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan dengan tagline ‘Cegah Sebelum Terulang’ sehingga tak terjadi lagi kejadian serupa.

Dishub Ciamis Imbau untuk Periksa Kelayakan Bus sebelum Digunakan dan Dikendarai

Dishub Ciamis, kata Dadang, mengimbau beberapa hal terkait laik atau kelayakan bus yang perlu ditinjau sebelum digunakan.

“Pertama, kelengkapan kaca. Perlunya dicek ulang meliputi pengukur kecepatan, kaca spion, wiper (pembersih kaca), dan klakson,” ungkapnya.

Kedua, kelengkapan keamanan, meliputi pintu darurat, jendela darurat, alat pemadam, pemecah kaca dan kotak P3K.

“Ketiga, kelengkapan pencahayaan, meliputi sistem penerangan dan kelistrikan,” tuturnya.

Keempat, sistem kemudi, Dadang meneruskan, kelima kelengkapan pintu, antara lain pintu masuk pengemudi, pintu kerja pengemudi, kondisi kaca depan dan kondisi kaca jendela.

“Keenam, kelengkapan ban, yakni meliputi ban depan dan belakang, pengereman, velg dan ass roda,” katanya.

Ketujuh, kelengkapan kendaraan, antara lain sabuk keselamatan, ban cadangan, segitiga pengaman, dongkrak dan kunci roda, serta lampu senter dan lainnya.

“Kemudian yang harus diperhatikan juga terkait kondisi kesehatan armada bus, waktu kerja pengemudi, buku panduan penumpang, pengetahuan medan jalan, siapkan GPS dan Gmap,” paparnya.

Dadang berharap, kelayakan bus maupun kesehatan pengemudi menjadi pelajaran sebagai antisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

“Terkait keamanan kendaraan, gunakan bus yang telah layak uji,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago