Pantura

Kurangi Angka Stunting di Indonesia, BKKBN Giatkan Program Bina Keluarga Balita (BKB) di Indramayu

INDRAMAYU, PASUNDANNEWS – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya untuk mengurangi angka stunting di Indonesia melalui program Bina Keluarga Balita (BKB). Dengan adanya program tersebut, angka stunting akan menurun karena langsung menyasar ke penyebabnya, bukan hanya penanganannya.BKB tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua dalam mengasuh dan membina tumbuh kembang anak.
Lewat sejumlah hal, seperti kegiatan stimulasi fisik, mental, intelektual, emosional, spiritual, sosial dan moral. Pelaksanaan layanan BKB saat ini sudah terintegrasi dengan layanan Posyandu dan PAUD.
“Upaya yang saat ini dilakukan BKKBN untuk mencegah stunting diantaranya melalui Bina Keluarga Balita, kemudian melalui Keluarga Berencana sebagai upaya untuk pengaturan jarak kehamilan,” ujar Hj. Nofrijal, SP. MA deputi adpin BKKBN Pusat saat mendampingi komisi IX DPR RI Hj. Netty Prasetyani, Msi dalam Sosialisasi Pembangunan Keluarga bersama Mitra Kerja yang dilaksanakan di Desa Terusan Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu Selasa, (17/11/2020).
Baca Juga: Terus Gaungka Kesehatan Reproduksi, BKKBN Jabar Sosialisasi di Gunung Djati
Nofrijal menjelaskan, pencegahan stunting harus dimulai dari bayi yang belum lahir. Sampai dengan bayi yang sudah lahir di 1.000 hari pertama kehidupannya.
Orang tua juga harus mempersiapkan kesehatannya, agar stunting tak terjadi pada anaknya kelak. Salah satunya dengan tidak merokok bagi sang suami. Agar sperma yang dihasilkan lebih baik.
“Bayi dibentuk plasenta hanya dalam waktu 16 minggu, placenta ini yang akan menentukan akan terbentuk bayi yang unggul atau tidak, maka pada perempuan dan ibu perlu ada asupan vitamin, zat besi, asam folat sejak sebelum hamil. Maka dari itu, ia meminta semua pihak untuk mencegah stunting dari hulunya.” Kata Nofrijal
Pengaturan jarak kehamilan sangat penting bagi masa depan ibu dan keluarga. Begitu juga dengan masa depan anak-anak nantinya. Cara tepat untuk menjaga jarak kehamilan dan mengatur kelahiran anak Anda yaitu dengan alat kontrasepsi.
Baca Juga: BKKBN Fokus Bangun Keluarga, Tiga Hal Zero Tolerance
“Ada beberapa jenis alat kontrasepsi yang bisa digunakan, ada yang hormonal seperti pil, suntik dan implan. Ada juga yang non hormonal seperti IUD dan kondom juga vasektomi dan tubektomi.” Jelasnya
“Dengan adanya program tribina dan dengan upaya pengaturan jarak kehamilan diharapkan dapat mencegah stunting dan keluarga di Indonesia menjadi keluarga yang sehat dan berkualitas.” Tutup Nofrijal
Sementara itu Komisi IX DPR RI, Hj. Netty Prasetyani, Msi mengatakan pada dasarnya permasalahan kependudukan menyangkut tiga hal, yaitu kualitas, kuantitas dan mobilitas penduduk. Dengan demikian, untuk mengatasi permasalahan kependudukan di Indonesia, maka perlu adanya peningkatan kualitas, pengendalian kuantitas serta pengarahan terhadap mobilitas penduduk agar mampu menjadi sumber daya yang handal bagi pembangunan di Indonesia.
Baca Juga: BKKBN Jabar Lakukan Sosialisasi Pembangunan Keluarga Bersama Mitra Kerja di Cikedung
“Generasi muda yang saat ini menjadi penduduk mayoritas, diharapkan agar aktif dalam menyampaikan pesan-pesan yang berhubungan dengan “Problematika Kependudukan” lewat aspirasinya masing-masing. Oleh karena itu, sebagai generasi muda yang merupakan generasi penerus bangsa, di harapkan mampu bertanggung jawab menjadi pelaku pembangunan di masa yang akan datang. Kekuatan bangsa pada masa kini dan di masa yang akan datang akan tercermin dari kualitas sumber daya generasi muda saat ini. Untuk itu, potensi generasi muda saat ini harus di bina dengan sebaik mungkin, sehingga nantinya akan menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, bermoral, dan bermanfaat bagi pembangunan bangsa”. Ujarnya
Dalam Sosialisasi ini juga turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Drs. H. Kusmana, Koordinator Bidang KSPK Jawa Barat, Ibu Elma.
Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Jumat Berkah, Herman Sutrisno Bagikan Beras kepada Jompo dan Anak Yatim

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…

2 jam ago

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

12 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

15 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

15 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

15 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

15 jam ago