BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM – KPU (Komisi Pemilihan Umum) Republik Indonesia menyebut Jawa Barat memiliki modal sosial kuat untuk mensukseskan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2024.
Hal itu disampaikan salah seorang Komisioner KPU RI Idham Holik dalam kegiatan peluncuran Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Senin 27 Mei 2024.
Dalam kegiatan yang bertempat di Sasana Budaya Ganesha Bandung, Jawa Barat, beragam rangkaian acara turut dilaksanakan antara lain seperti peluncuran maskot dan jingle Pilgub Jabar 2024.
“Jawa Barat sebagai provinsi dengan populasi pemilih terbesar, punya tantangan tersendiri,” ujarnya sebagaimana keterangan yang diterima PasundanNews.com, Selasa (28/5/2024).
Ia melanjutkan, kendati dengan kesuksesan Pilpres di Jabar, pihaknya turut optimistis Pilgub Jabar juga akan lancar.
“Kesuksesan penyelenggaraan Pilkada tingkat Provinsi, kota /kabupaten saya tidak ragukan, saya sangat yakin, karena Jawa Barat memiliki modal sosial yang sangat kuat,” kata Idham.
Apalagi Jabar punya slogan ‘Jabar Anteng,’ tentu merepresentasikan kecerdasan sosial, sekaligus merepresentasi kecerdasan spiritual.
“Jabar punya simbol Maung, ‘Manusia Unggul,’ itulah merupakan satu kekuatan buat kita semua sebagai warga Jabar untuk bisa meningkatkan kualitas demokrasi elektoral,” terangnya.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sekaligus meresmikan acara oleh Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa Pemilihan Gubernur/Wagub bukan sekadar pergantian kepemimpinan.
Melainkan sarana memperkuat komitmen terhadap demokrasi, transparansi, dan partisipasi masyarakat.
“Pemilihan umum adalah wujud kedaulatan rakyat yang mana setiap warga negara berhak memilih pemimpin yang membawa perubahan positif dan kemajuan,” jelasnya.
Adapun dalam menghadapi pemilihan Gubernur/Wagub, sambung Bey, keamanan, ketertiban, dan situasi kondusif harus diutamakan.
Karena itu, Bey mengajak masyarakat, penyelenggara pemilihan,TNI/Polri, dan BIN untuk menjaga situasi dan menghindari provokasi, kekerasan, dan kecurangan.
Sejalan itu, netralitas ASN juga penting. Aparatur pemerintah menurut Bey harus profesional, adil, dan tidak memihak. Masyarakat pun agar menggunakan hak pilih dengan bijak.
“Partisipasi aktif sangat penting untuk menentukan masa depan Jawa Barat,” ucap Bey.
“Saya mengajak semua pihak yang terlibat termasuk KPU, Bawaslu, dan masyarakat luas untuk bersama-sama mengawasi pemilihan agar berjalan transparan dan akuntabel,” tandas Bey Machmudin.
(Herdi/PasundanNews.com)
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemantauan Kualitas Air Permukaan di 15 sungai dan 11 Danau/Situ di…
BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Persebaya Surabaya berhasil comeback atau membalikkan keadaan saat menjamu Persija Jakarta…
BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Ruben Amorim memulai debut di Manchester United sebagai pelatih baru. Pelatih asal…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Forum Jurnalis Galuh (FJG) Kabupaten Ciamis sosialisasikan Pilkada 2024 melalui bakti…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis berhasil mencetak prestasi melalui predikat terbaik dalam Penilaian Kepatuhan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar nomor urut…
Leave a Comment