KPU Pangandaran Evaluasi Pilkada 2024, Proses Gugatan di MK Jadi Fokus Utama

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – KPU Kabupaten Pangandaran melaksanakan rapat evaluasi penyelenggaraan Pilkada 2024, pada Selasa (21/1/2025) satu hotel wilayah setempat.

Kegiatan rapat itu melibatkan badan adhoc Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Pangandaran.

Ketua KPU Pangandaran, Muhtadin mengungkapkan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Pangandaran berjalan baik.

“Evaluasi ini menjadi penanda berakhirnya seluruh tahapan Pilkada. Kami menyadari masih terdapat sejumlah hal yang perlu disempurnakan,” ujar Muhtadin.

Rapat valuasi ini juga bertujuan untuk menilai kinerja badan adhoc pada semua tingkatan sekaligus memberikan penghargaan kepada mereka yang berprestasi.

Baca Juga : Polres Pangandaran Tangani Cepat Kasus Pencurian di Wonoharjo

“Selain memberikan apresiasi, kami juga mencatat beberapa hal yang perlu diperbaiki oleh seluruh penyelenggara pemilu pada semua tingkatan,” katanya.

Muhtadin melanjutkan, dalam evaluasi ini, salah satu fokus utama KPU Pangandaran yaitu hasil Pilkada yang saat ini sedang berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).

KPU Pangandaran menghadapi gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) dari pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor utut 2.

Namun, pada sidang pendahuluan, pemohon gugatan tersebut telah dicabut atau pencabutan perkara PHPU melalui kuasa hukumnya

“Meski sudah ada pencabutan gugatan, kami tetap menunggu keputusan dari MK yang dijadwalkan keluar antara tanggal 11 hingga 13 Februari 2024,” kata Muhtadin.

Setelah keputusan tersebut, KPU Pangandaran akan melanjutkan tahapan penetapan pasangan calon terpilih, yang diperkirakan akan dilakukan pada pertengahan Februari 2024 mendatang.

“Setelah itu akan dilanjutkan sidang paripurna di DPRD Pangandaran. Dan untuk Pelantikan pasangan calon terpilih akan dilakukan setelah pemerintah pusat menetapkan jadwal resmi,” jelasnya.

Muhtadin berharap, melalui evaluasi Pilkada 2024, proses demokrasi di Kabupaten Pangandaran semakin baik di masa mendatang.

“Kami terus berkomitmen untuk memperbaiki sistem dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemilu demi mewujudkan demokrasi yang berintegritas,” pungkasnya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)