KPU Ciamis Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilihan Serentak 2024

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – KPU Kabupaten Ciamis telah merampungkan rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari mulai Rabu-Kamis (4-5/12/2024) di Gedung K.H Irfan Hielmy Islamic Center Ciamis.

KPU Kabupaten Ciamis mengumumkan hasil rekapitulasi Pilbup Ciamis dan hasil rekapitulasi Pilgub Jawa Barat Jabar.

Ketua KPU Ciamis Oong Ramdani mengatakan, hasil rekapitulasi untuk Pilbup Ciamis, pasangan Herdiat Sunarya-Yana D Putra (Alm) mendapat 589.695 suara sah. Sementara untuk kolom kosong meraih 70.605 suara sah.

Berdasarkan perolehan suara itu, pasangan petahana Herdiat-Yana mendapat suara sebesar 89 persen lebih.

Sementara itu, untuk Pilgub Jawa Barat, pasangan nomor urut 4, Dedi Mulyadi unggul dengan perolehan 377.387 suara.

Kemudian pasangan nomor urut 3 mendapat 151.510 suara, nomor urut 2 mendapat 75.267 suara, dan nomor urut 1 mendapat 56.282 suara.

Rekapitulasi dilakukan secara manual dan berjenjang, mulai dari penghitungan di TPS, dilanjutkan rekapitulasi di PPK hingga akhirnya di tingkat kabupaten.

“Alhamdulillah, seluruh proses rekapitulasi berjalan lancar. Tidak ada keberatan dari saksi atau catatan dari Bawaslu, artinya seluruh tahapan sudah sesuai prosedur,” ujarnya.

Oong mengungkapkan, hasil akhir rekapitulasi diterima tanpa keberatan dari saksi maupun masukan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Oong melanjutkan, selama proses rekapitulasi berlangsung, tidak ada insiden atau perbedaan signifikan.

“Kami sempat melakukan sinkronisasi data dengan Bawaslu untuk memastikan semua hasil sesuai. Alhamdulillah, hasil akhirnya diterima oleh semua pihak tanpa sanggahan,” tuturnya.

Tingkat Partisipasi Masyarakat Mencapai 70,9 persen

Sementara itu, Oong menyebutkan tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Ciamis dalam pemilu tahun ini  mencapai 70,9 persen.

Ia mengungkapkan, capaian tersebut ada penurunan dari pemilu sebelumnya.

Menurutnya hal tersebut dipengaruhi oleh warga yang tidak menggunakan hak pilihnya, khususnya mereka yang berada di luar kota.

“Tiga kecamatan dengan partisipasi terendah yaitu Sukamantri, Purwadadi, dan Lakbok. Meski sosialisasi dan berbagai upaya sudah dilakukan, partisipasi wilayah ini masih rendah,” tambahnya.

Ia menegaskan pentingnya sinergi antara KPU, pemerintah, dan partai politik untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan hak pilih.

“Tahapan pemilu di Ciamis berjalan lancar, sesuai jadwal, menandakan komitmen KPU dalam menjaga transparansi dan integritas proses demokrasi, serta kerjasama seluruh pihak,” pungkasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)