Korban Longsor di Batulawang dapat Bantuan dari BPBD Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Pandi (48), korban longsor di Cimanggu, Desa Batulawang, Kota Banjar mendapat bantuan sembako dan family kit dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

Bencana longsor tersebut terjadi pada Senin (12/1) sore akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Pandi, pemilik rumah yang menjadi korban longsor, menyatakan bahwa kejadian tersebut sangat mengkhawatirkan.

Rumah bagian dapur miliknya tertimpa longsoran tanah yang menyebabkan dinding dapur jebol dan tiang penyangga dapur terancam ambruk.

“Saat kejadian, hujan sangat deras dan tebing tanah di sekitar rumah saya mulai longsor. Dapur saya hancur dan tiangnya hampir ambruk. Kami semua terkejut dan panik,” ujar Pandi saat ditemui di kediamannya, Selasa (14/1/2025).

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar, Ajat Sudradjat, menjelaskan bahwa tim BPBD segera merespons kejadian tersebut dengan memberikan bantuan darurat kepada keluarga Pandi.

Baca Juga : Tebing Longsor Hantam Rumah Warga di Batulawang Kota Banjar 

“Hari ini kami kembali turun ke lapangan untuk memberikan sembako serta family kit dengan tujuan untuk meringankan beban keluarga yang terdampak. Kami juga akan melakukan penilaian lebih lanjut terkait kerusakan rumah dan potensi bahaya lainnya,” katanya.

Ajat menambahkan, pihaknya juga akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan lebih lanjut di daerah yang rawan longsor.

“Ke depan, kami akan melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi tanah di sekitar lokasi kejadian dan memberikan rekomendasi untuk pencegahan bencana serupa,” ujarnya.

Meskipun rumah bagian dapur tidak dapat digunakan lagi, Pandi bersama keluarganya merasa beruntung karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Bantuan yang diberikan BPBD Kota Banjar diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga Pandi sementara waktu.

Selain itu, BPBD juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, terutama pada musim hujan yang saat ini tengah melanda wilayah Kota Banjar.

(Hermanto/PasundanNews.com)