Ciamis

Komisi A DPRD Ciamis Imbau Kades Waspadai Penipuan Berkedok Program Pemerintah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Ciamis, Ramli Mahmud, mengingatkan kepala desa (Kades) untuk lebih waspada terhadap tawaran program menggiurkan yang mengatasnamakan kementerian.

Hal ini disampaikan setelah adanya laporan dugaan penipuan di Desa Purwadadi, Kecamatan Purwadadi, beberapa waktu lalu.

Kasus ini melibatkan seorang warga Cianjur berinisial YS (61) yang mengaku sebagai staf Kementerian Desa (Kemendes).

Modusnya, YS menawarkan program revitalisasi pasar dan program Makan Bergizi Gratis (MBG), namun meminta uang terlebih dahulu sebelum program dijalankan.

Baca Juga : Warga Purwadadi Ciamis Geram! Oknum Wartawan Ini Ngaku Staf Ahli Kemendes Bisa Fasilitasi Program MBG

“Kepala desa sudah melaporkan oknum tersebut ke kepolisian, dan kasusnya kini dalam proses hukum,” kata Ramli kepada Pasundannews.com, Selasa (18/2/2025).

Ramli menjelaskan bahwa YS tidak dapat menunjukkan identitas resmi sebagai pegawai Kemendes.

Sebaliknya, YS hanya memiliki kartu nama dari sebuah media pers, yang semakin menguatkan dugaan penipuan.

Menurutnya, kejadian ini harus menjadi pelajaran penting bagi kepala desa untuk lebih berhati-hati.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengingatkan bahwa modus serupa kerap menimpa kepala sekolah.

Baca Juga : Pj Bupati Tinjau Kesiapan Program MBG, Pastikan Pelaksanaan Sesuai SOP

“Banyak pihak memanfaatkan situasi untuk mencari keuntungan pribadi. Oleh karena itu, kepala desa dan kepala sekolah harus lebih teliti dalam menerima tawaran program dari pihak luar,” tegasnya.

Ramli menyarankan agar seluruh perangkat desa selalu memeriksa validitas informasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait atau pemerintah daerah sebelum mengambil keputusan.

“Jangan terbawa mimpi oleh tawaran program besar, apalagi jika orang tersebut mengaku ditugaskan oleh kementerian,” tambahnya.

Pihaknya berharap kerja sama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat penegak hukum dapat mencegah penipuan serupa di masa depan.

Ia juga mendorong masyarakat untuk segera melaporkan hal-hal mencurigakan kepada pihak berwenang.

“Kejadian di Desa Purwadadi ini menjadi peringatan agar kita lebih waspada. Validasi setiap informasi sangat penting untuk menghindari kerugian akibat penipuan berkedok program pemerintah,” pungkasnya.

(Pepi Irawan/PasundanNews.com)

Pepi Irawan

Leave a Comment

Recent Posts

BKPSDM Ciamis Pastikan Tes CAT PPPK Tahap 2 Berjalan Sesuai Prosedur

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemkab Ciamis Jawa Barat resmi menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

8 jam ago

Paguyuban Volley Ball U-40 Jabar-Jateng Resmi Dikukuhkan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Paguyuban Volley Ball U-40 Jabar-Jateng dikukuhkan, pada Minggu (11/5/2025) diadakan di…

1 hari ago

Pemprov Jabar Gencarkan Psikolog Klinis di Puskesmas, Upaya Tekan Angka Depresi

BERITA JABAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menggencarkan penempatan psikolog klinis di sejumlah…

2 hari ago

BKPSDM Ciamis Sampaikan Jadwal dan Lokasi Tes Seleksi PPPK Tahap II, Berikut Penjelasannya

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Ciamis menyampaikan penyesuaian…

2 hari ago

Polres Banjar Ungkap Empat Kasus Kriminal dalam Operasi Pekat 2025

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar mengungkap empat kasus kriminal dalam rangkaian Operasi Pekat yang…

2 hari ago

Lansia Peduli Lingkungan Resmi Diluncurkan di Purwaharja Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Sebuah gerakan sosial bertajuk Lansia Peduli Lingkungan (LPL) resmi diluncurkan di…

3 hari ago