Ciamis

Kick Off GNPIP se Priangan Timur Canangkan Stabilitas Pangan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) adakan High Level Meeting se Priangan Timur, pada Senin (31/10/2022).

Kegiatan tersebut mengusung tema ‘Ketahanan Pangan Maritim dan Agribisnis Priangan Timur dalam Momentum Pemulihan Ekonomi’, bertempat di Hotel Horison Pangandaran.

Turut hadir para Kepala Daerah se Priangan Timur, juga Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan, salah satu kasus yang terjadi dan berdampak terhadap inflasi.

Antara lain adanya kenaikan harga telur yang dipengaruhi oleh naiknya harga bahan pakan ternak.

Mengingat, Kabupaten Ciamis merupakan daerah penghasil telur terbesar ke empat di Jawa Barat. Dimana populasi ayam petelur Ciamis tahun 2022 terus mengalami peningkatan.

“Salah satu upaya untuk menekan harga pakan adalah dengan memproduksi sendiri pakan atau self mixing,” ucapnya.

Self mixing juga ditujukan untuk memproduksi pakan yang berkualitas untuk mencapai standar produksi ayam yang berkualitas.

“Produksi telur di Kabupaten Ciamis terdapat surplus sebanyak 17.923 ton per tahun, kelebihan tersebut dijual ke pasar luar Kabupaten Ciamis seperti ke Pangandaran, Majalengka, Tasikmalaya dan Banjar,” terangnya.

*Tekanan Inflas dan Resesi, Perekonomian di Wilayah Priangan Timur Diprediksi Masih Bisa Bertahan*

Pada kesempatan yang sama, Kepala BI Tasikmalaya, Aswin Kosotali menyampaikan Perekonomian Priangan Timur diperkirakan tumbuh sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Jawa Barat dan Nasional meskipun tekanan inflasi global dan resesi masih berlangsung.

“Bank Indonesia mendukung pengendalian inflasi sisi penawaran sejalan dengan arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2022,” katanya.

Selanjutnya ia menyampaikan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan dilakukan dengan 4K, yaitu Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi dan Komunikasi Efektif.

Selanjutnya Aswin menerangkan Priangan Timur dengan sektor produktif utama pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan betpotensi besar untuk memperkuat ketahanan pangan daerah.

“Potensi ini perlu didorong melalui peningkatan kapasitas dan efektivitas produksi, perluasan pemasaran serta aksesbilitas distribusi sehingga dapat memastikan ketersediaan pasokan dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (Herdi/PasundanNews.com)

Herdi Firmansah

Leave a Comment

Recent Posts

Baznas Kota Banjar Salurkan Bantuan Pembangunan Rumah Layak Huni di Desa Mekarharja

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar kembali menyalurkan bantuan pembangunan…

7 jam ago

Pemuda Muhammadiyah Gelar Pasar Murah dan Seminar Nasional, Upaya Kuatkan Pangan di Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Ciamis menggelar Gerakan Pasar Murah…

21 jam ago

Polres Ciamis Ungkap Pelaku Pembunuh Wanita di Kamar Kos

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kasus wanita yang sempat menggegerkan warga Kabupaten Ciamis menambah daftar catatan…

22 jam ago

Pemkab Ciamis Gelar Musrenbang, Selaraskan Pembangunan Daerah untuk Ciamis Maju dan Berkelanjutan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemkab Ciamis menggelar Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan RKPD Tahun 2026, Senin…

1 hari ago

Hari Buruh 2025, Polres Banjar Ajak Sarbumusi dan KSPSI Gelar Mancing Ikan Bersama

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM  - Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) 2025, Polres Banjar menggelar acara…

2 hari ago

Festival Burung Berkicau di Situ Mustika, Cara Polres Banjar Promosikan Wisata Daerah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Ratusan penggemar burung dari berbagai daerah berkumpul di kawasan Wanawisata Situ…

2 hari ago