PASUNDANNEWS – Umat Islam di anjurkan menyambut malam Lailatul Qadar dengan memperbanyak ibadah. Malam yang lebih mulia dari pada seribu bulan di mana Rasulullah SAW bersabda.
“Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Di ceritakan Rasulullah sedang itikaf. Saat itu bertepatan dengan malam ke-27 Ramadan. Rasulullah sudah basah kuyup, karena hujan lebat beliau tidak bergerak sedikitpun.
Saat itu Nabi seperti berada di alam berbeda yang begitu indah. Cahaya ilahi pun menyelimutinya. Lantas Rasulullah bersujud begitu lama. Sedangkan para sahabat sudah menggigil kedinginan. Namun hujan seketika berhenti ketika Rasulullah mengangkat kepala dan mengakhiri salatnya.
Kemudian Anas bin Malik, salah seorang sahabat Rasulullah yang melihat beliau basah kuyup segera berlari mengambil pakaian kering.
Namun beliau mencegahnya dan berkata, “Wahai Anas bin Malik, janganlah engkau mengambilkan sesuatu untukku, biarkanlah kita sama-sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering dengan sendirinya.”.
Hal ini menunjukkan betapa istimewa dan mulianya malam seribu bulan sampai Rasulullah saja tidak mau melewatkannya.
Berikut Keutamaan dan amalan yang di anjurkan untuk di kerjakan pada malam Lailatul Qadar seperti di kutip dari berbagai sumber:
Keutamaan pertama adalah malam tersebut merupakan malam di turunkannya Al-Qur’an. Sesuai dengan firman Allah SWT di surat Al-Baqarah dan Al-Qadr.
“Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya di turunkan Al-Quran…” (QS. Al-Baqarah: 185)
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (al-Quran) pada malam kemuliaan” (QS. Al Qadr: 1)
Keutamaan kedua adalah malam tersebut lebih baik dari pada seribu bulan. Allah SWT berfirman,
“Tahukah kamu apa itu Lailatul Qadar? Lailatul Qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 2–3)
Banyak ulama berpendapat bahwa ibadah dan amalan baik yang di lakukan di malam ini, akan di balas dengan pahala yang sangat besar.
Keutamaan malam lain adalah malam tersebut di penuhi dengan berkah. Allah SWT berfirman,
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang di berkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu di jelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul.” (QS. Al-Dukhan: 3-5)
Keutamaan malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kesejahteraan. Selain penuh dengan keberkahan, malam Lailatul Qadar juga di penuhi dengan kesejahteraan dan kedamaian.
Allah SWT telah berfirman dalam surat Al-Qadr,
“Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (Q.S Al-Qadr: 5)
Keutamaan kelima adalah pada malam tersebut, para malaikat akan berbondong-bondong turun ke bumi. Maka pada malam tersebut di anjurkan bagi umat muslim untuk banyak berdoa. Allah SWT berfirman:
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.” (QS. Al-Qadr: 4)
Keutamaan malam Lailatul Qadar adalah pada malam itu, dosa umat muslim akan di ampuni. Pada malam Lailatul Qadar, Allah SWT membuka lebar-lebar pintu ampunan bagi siapa saja yang meminta ampun kepada-Nya.
Seperti yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa menegakkan salat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), di ampunilah dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari, An Nasa’i, dan Ahmad)
Keutamaan ketujuh adalah malam lailatul qadar merupakan malam yang penuh kebaikan. Pada malam tersebut di anjurkan bagi umat muslimin mengerjakan ibadah dan amalan baik dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh.
Bagi mereka yang mengabaikan malam Lailatul Qadar tersebut maka akan menjadi orang-orang yang merugi. Mereka melewatkan kesempatan untuk mendapatkan banyak pahala dan keutamaan, yang bahkan setara dengan seribu bulan. Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi.” (HR. Ibnu Majah)
Amalan-amalan malam Lailatul Qadar yang bisa di lakukan adalah iktikaf. Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Di katakan sebelumnya, terdapat beberapa syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan iktikaf.
Adapun syarat untuk sahnya iktikaf seperti, beragama Islam, baligh, dan memiliki niat iktikaf. Selain itu, iktikaf harus di lakukan di masjid, baik itu di masjid jami’ ataupun di masjid biasa. Bila terpaksa di lakukan di rumah, maka di perbolehkan.
Amalan-amalan di malam Lailatul Qadar yang bisa di lakukan adalah memperbanyak bacaan doa. Memperbanyak doa di malam-malam sepertiga terakhir bulan Ramadan bisa meningkatkan peluang mendapatkan kemuliaan malam Lailatul Qadar.
Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukminin Aisyah untuk mengamalkan bacaan doa malam Lailatul Qadar.
Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam lailatul qadar, apa yang harus aku ucapkan?” Beliau menjawab: “Ucapkanlah, Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, yang dishahihkan oleh Al Albani)
Belum berhenti di situ, amalan-amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Tentu saja dengan niat beribadah hanya untuk Allah SWT.
Membaca Al-Qur’an mampu mendatangkan pahala kepada siapa saja. Apalagi di malam Lailatul Qadar, pahala yang di dapatkan bisa berlipat ganda. Bila di sertai dengan meresapi makna dan arti di tiap ayatnya, maka bisa lebih khusyuk dalam menunaikan amalan tersebut.
Setiap manusia tak pernah luput dari kesalahan dan dosa. Semakin banyak kesalahan dan dosa yang terkumpul, akan memberatkan mereka saat meninggal dunia. Tak ada salahnya bila menunaikan amalan-amalan malam Lailatul Qadar sebelum ajal menjemput.
Di malam sepertiga bulan Ramadan, gunakanlah sebaik mungkin untuk memperbanyak taubat. Mohon ampun kepada Allah SWT atas kesalahan dan dosa yang telah diperbuat. Baik secara tidak sengaja maupun disengaja.
Terakhir, amalan-amalan malam Lailatul Qadar yang bisa diterapkan adalah menunaikan salat malam. Untuk melakukan salat malam, lebih baik tidur terlebih dahulu setelah menunaikan salat tarawih dan tadarusan.
Saat menjelang sahur atau tengah malam bisa bangun kembali. Tujuannya untuk menunaikan salat malam, agar peluang mendapatkan malam Lailatul Qadar kian besar. Paling terpenting, lakukan amalan-amalan malam Lailatul Qadar hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Baca Juga: Bacaan Do’a Malam Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah
Penulis: Nurhayati
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, Herman Sutrisno, kembali menggelar kegiatan sosial bertajuk…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
Leave a Comment