Banjar

Ketua FP3 Kota Banjar Prihatin, Banyak Oknum Pelajar Salah Pergaulan

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Remaja usia sekolah di Kota Banjar terus menghadapi tantangan serius dalam hal pergaulan.

Meskipun pihak berwenang melakukan razia secara gencar, masalah ini terus berulang, mengecewakan banyak pihak.

Diky Agustaf, Ketua Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FP3), menyatakan keprihatinan atas situasi ini.

“Kami sangatlah kecewa hal-hal seperti ini terus saja berulang dan berulang lagi meski pihak berwenang gencar melakukan razia,” ungkapnya kepada pasundannews.com, Senin (1/4/2024).

Menurutnya, pendidikan dimulai dari keluarga. Oleh karena itu, dia menghimbau orang tua untuk lebih selektif dalam memilih pergaulan anak-anak mereka dan menegakan disiplin waktu yang ketat, bahkan pada malam minggu sekalipun.

“Berikan perhatian kepada anak-anaknya, ajak mereka bercengkrama di lingkungan keluarga saat waktu luang,” tambahnya.

Namun, masalah tidak hanya terkait dengan keluarga. Lingkungan sekolah juga memegang peran penting dalam mendidik remaja. Meskipun terkendala oleh batasan aturan.

Diky meyakini bahwa setiap guru akan memberikan pendidikan yang baik kepada siswanya.

“Guru tidak hanya mengajar, tapi juga harus mendidik,” katanya.

Namun, ada tantangan dalam menerapkan ketegasan di sekolah. Diky menyebut kasus dimana seorang guru yang menindak tegas siswa yang melanggar aturan seringkali diadu oleh siswa kepada orang tua mereka, yang akhirnya menyalahkan ketegasan guru. Hal ini mencerminkan hilangnya budaya gotong royong dalam pendidikan.

Diky juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap ancaman yang diterima oleh guru yang bertindak tegas.

“Hal ini tidak menutup kemungkinan guru akan lebih bersikap masa bodo untuk perkembangan siswanya jika ada suatu ketegasan dari seorang guru terhadap muridnya, namun kerap malah menjadi kasus,” ujarnya.

Diky juga mengapresiasi kepada aparat penegak hukum yang gencar melakukan patroli. Namun, mereka menyarankan untuk melakukan razia masif terhadap toko-toko yang menjual minuman keras, terutama pada malam minggu, demi menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi remaja.

“Kalau hal seperti itu masih belum bisa dicarikan akar permasalahan dan solusinya, tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia khususnya di Kota Banjar akan semakin terpuruk di ujung hari, karena remaja sekarang merupakan generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

(Hermanto/PasundanNews.com)

Hermanto

Leave a Comment

Recent Posts

Ronggeng Amen Meriahkan HUT Kota Banjar ke-22 di Taman Kota

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemkot Banjar menggelar Ronggeng Amen di malam puncak Hari Jadi Kota…

2 jam ago

ORARi Kota Banjar Gelar SES Anniversary 8B22BJR

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Memperingati Hari Jadi ke-22 Kota Banjar, ORARI Lokal Kota Banjar menggelar…

18 jam ago

Bupati Ciamis Ikuti Sertijab Gubernur Jabar di Rapat Paripurna DPRD

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pasca dilantik Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menghadiri serah terima jabatan (sertijab)…

2 hari ago

PSGC Ciamis Menang Dramatis Kontra Persekabpas, Skor Akhir 3-2

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - PNM Liga Nusantara Grup X Babak 6 Besar terus berlanjut. Salah…

2 hari ago

Momen Hari Jadi Kota Banjar, Herman Sutrisno Bagikan Beras dan Uang Tunai kepada Warga

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Walikota Banjar, dr Herman Sutrisno kembali menggelar aksi sosial, pada…

2 hari ago

Polres Ciamis Tertibkan Puluhan Travel Gelap yang Tak Miliki Izin Trayek

BERITA CIAMiS, PASUNDANNEWS.COM - Polres Ciamis terus menggelar razia terhadap travel gelap atau ilegal hampir…

2 hari ago