Kementerian Perindustrian Gelar Bimtek Produksi dan Kewirausahaan IKM Bahan Bangunan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Kementerian Perindustrian menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) produksi dan kewirausahaan untuk Industri Kecil Menengah (IKM) bahan bangunan, khususnya furnitur, di aula Backyard, Sukarame, Kota Banjar.

Kegiatan yang digelar selama empat hari dari hari Rabu-Sabtu (17-20/7/2024) ini, diikuti oleh 13 pelaku IKM dari Kota Banjar.

Direktur Industri Pangan, Furnitur, dan Bahan Bangunan Kementerian Perindustrian, Yedi Sabaryadi, membuka acara ini secara langsung.

Dalam sambutannya, Yedi menyampaikan pentingnya peningkatan daya saing IKM furnitur di Jawa Barat untuk menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.

“Melalui Bimtek ini para pelaku IKM dapat meningkatkan kualitas produksi dan kemampuan kewirausahaan. Mereka bisa bersaing tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga internasional,” ujar Yedi Sabaryadi.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pelaku IKM tentang teknologi produksi terbaru serta strategi pemasaran yang efektif.

“Hal ini diharapkan dapat membantu mereka dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan penjualan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Kota Banjar, Sri Sobariah, melalui Sekdis, Neneng Widya Hastuti memberikan pemaparan kepada para peserta.

Ia mengapresiasi Kementerian Perindustrian dalam menyelenggarakan Bimtek ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang.

“Kami sangat mendukung program ini dan siap bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian untuk membantu para pelaku usaha di daerah kami,” kata Neneng.

Para peserta Bimtek tampak antusias mengikuti setiap sesi yang diberikan.

Mereka berharap dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang didapat dari Bimtek ini untuk meningkatkan bisnis mereka.

Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan IKM furnitur di Jawa Barat, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah.

(Hermanto/PasundanNews.com)