JAKARTA, PASUNDANNEWS – Penyuntikan vaksin Virus Corona (Covid-19) dilaksanakan secara gratis kepada rakyat Indonesia tanpa embel-embel kepesertaan aktif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Hal itu ditegaskan Kementerian Kesahatan melalui Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi.

“Vaksin ini gratis untuk seluruh rakyat Indonesia, jadi tidak ada hubungan dengan keikutsertaan dalam BPJS ya,” kata Nadia saat dihubungi seperti dialnsir dari CNNIndonesia.com, Jumat (18/12/2020).

---

 

Baca Juga: Diduga Prostitusi Online, Polda Jabar Aman Artis Inisial TA

Nadia mengatakan bahwa Vaksinasi itu dilakukan sesuai fokus target pemerintah dalam memunculkan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penularan virus corona. Pemerintah menargetkan akan menyuntik vaksin covid-19 terhadap 67-70 persen penduduk atau sekitar 182 juta orang.

 

Namun, Nadia membeberkan bahwa vaksinasi tak sembarang diberikan kepada semua orang. Pihaknya mempertimbangkan kondisi kesehatan calon penerima agar tak memicu efek tertentu.

---

Baca Juga: Konferwil Deadlock, PWI Bandung Barat Kosong Kepemimpinan

“Diberikan kepada yang sesuai kriteria vaksin ya; tidak ada komorbid, tidak hamil dan tidak menyusui, bukan penderita kelainan imun,” Ujar Nadia.

Pembebasan biaya vaksin Corona sebelumnya sudah di umumkan Presiden Jokowi sesuai keputusannya pada Rabu (16/12/2020). (Red)