Keluh Kesah Montir Bengkel Motor di Pangandaran Pasca COVID-19

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Pasca COVID-19 pertumbuhan ekonomi masih dalam proses untuk bangkit kembali.

Tak terlepas bagi para pelaku UMKM sebagaimana bengkel motor yang berada di Jalan Raya Pangandaran, Cimeong, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Dalam usahanya menjalankan usaha bengkel, dampak dari pandemi begitu berpengaruh.

Termasuk juga bagian dari usaha bengkel tersebut, seperti montir (mekanik motor) bernama Lalan (32).

Ia mengeluhkan usaha bengkelnya yang masih merangkak untuk bangkit dari dampak COVID-19.

Diketahui, Lalan (32) membuka bengkel motor sekitar 3 tahun yang lalu.

Semenjak COVID-19 melanda Indonesia, sebelumnya ia bekerja di salah satu perusahan alat berat di Ibu Kota Jakarta. Namun, karena dampak pandemi, ia harus pulang kampung.

“Saya dulu bekerja menjadi mekanik mesin di salah satu perusahaan alat berat di Jakarta. Tapi, dampak COVID terpaksa saya harus pulang kampung,” ungkapnya kepada PasundanNews.com, pada Rabu (10/1/2024) siang.

Ia sempat bingung ketika tinggal di kampung harus kerja apa untuk menyambung hidup. Dengan tekad yang kuat, ia mendapatkan pinjaman modal untuk buka usaha dari keluarga.

“Awalnya saya bingung mau kerja apa, dan modal dari mana, setelah saya berbicara dengan keluarga, alhamdulillah orangtua berikhtiar mencarikan modal untuk saya. Akhirnya saya bisa membuka bengkel motor kecil – kecilan, meskipun tempatnya masih ngontrak,” paparnya.

Meskipun bengkel motor sudah berjalan 3 tahun, berbagai macam keluhan yang dialami Lalan menunjukkan belum terasa kemajuan usaha pasca COVID-19.

“Persaingan yang ketat, stok suku cadang yang belum komplit, mungkin kurang modal kali ya,” tuturnya sambil tertawa. (Deni Rudini/PasundanNews.com)