Bandung Raya

Kekalahan Jokowi di Jabar adalah Dinamika Politik Wajar

PASUNDANNEWS.COM,BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai kekalahan Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin (Jokowi-Ma’ruf) di Jawa Barat merupakan dinamika politik wajar. Sebab, politik bukanlah matematika dengan hasil yang dapat dipastikan.

Menurutnya, kinerja Jokowi sebagai Capres petahana dalam beberapa tahun terakhir di Jawa Barat nyatanya tidak berbanding lurus dengan tingkat elektabilitas. Hal tersebut, lanjutnya, menandakan jika politik bersifat dinamis.

“Saya kira dalam pesta demokrasi, kemenangan dan kekalahan sesuatu yang wajar. Menandakan bahwa politik bukan matematika,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (19/04).

Berdasarkan analisanya, pertarungan politik dalam momentum Pilpres 2019 di Jawa Barat tidak jauh berbeda dengan Pilpres 2014. Jokowi yang kembali bertarung dengan Prabowo Subianto tetap memiliki basis suara dan pendukung di daerah tertentu.

“Analisa saya Jokowi tetap kalah di barat-barat. Sumatera Barat, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Jokowi Kuat di Jawa Tengah, Jawa Timur, menang di Jakarta, kalah di Banten,” ujarnya.

Meski begitu, pria yang karib disapa Emil menyebut pembeda dari Pilpres 2019 adalah perbedaan persentase raihan suara antara Jokowi dan Prabowo dibanding 2014. Namun, dirinya belum bisa menyebut persentase raihan suara karena penghitungan masih berlanjut.

“Kalau disebut Jokowi kalah di Jawa Barat, ya kalah. Tapi, apakah hasilnya sama, menipis atau menguat dibanding Pilpres 2014, saya belum bisa ambil kesimpulan,” tutur Emil.

Menurutnya, jika persentase antara Jokowi dengan Prabowo sebagai penantang hasilnya sama. Hal tersebut menandakan kerja keras petahana selama empat tahun terakhir tidak berbanding lurus dengan elektabilitas karena kesukaan menjadi penentu dalam memberikan pilihan.

“Itulah uniknya dinamika politik one man one vote, reasoning-nya tidak bisa selalu diilmiahkan antara pemilih rasional dan emosional. Boleh didefinisikan, tapi kan dihitungnya sama. Ada yang mencoblos penuh pertimbangan atau dengan alasan sesaat,” ucapnya. (iman/tiara)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Herman Sutrisno dan Jaber Kota Banjar Serahkan Bantuan Kursi Roda kepada Wandi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - dr. Herman Sutrisno bersama Jabar Bergerak (Jaber) memberikan bantuan kursi roda…

24 jam ago

Lapas Banjar Gelar Apel dan Ikrar Zero Handphone dan Narkoba

BERITA BANJAR, PASUNDANNWES.COM – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Banjar menggelar Apel dan Ikrar Zero Handphone dan…

1 hari ago

MUI Kota Banjar Resmi Kukuhkan Pengurus Baru Periode 2025-2030

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjar resmi mengukuhkan jajaran pengurus barunya…

3 hari ago

Pemkab Ciamis Serukan Perayaan Qurban Tanpa Sampah Plastik

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan, Pemkab Ciamis resmi mengeluarkan Surat Edaran…

3 hari ago

Perampokan Demokrasi Ekonomi di Meja Seleksi: Panitia Seleksi Perumda Tirta Intan Kabupaten Garut Melampaui Batas!

Harik Ash Shiddieqy Amrullah S.H., M.H - Ketum Pimpinan Daerah Jawa Barat Koalisi Masyarakat Madani…

3 hari ago

Pemkot Banjar Serahkan SK kepada 106 CPNS Formasi 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Pemerintah Kota Banjar menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 106 Calon Pegawai…

4 hari ago