Cianjur

Kecewa Terhadap Pemerintah, Warga di 3 Desa Perbaiki Jalan Secara Swadaya

PASUNDANNEWS.COM, CIANJUR – Ratusan warga menambal jalan menggunakan tanah dan bebatuan, Jalur Puncak 2, yang melintasi Desa Palasari, Desa Batulawang Kecamatan Cipanas dan Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Senin (23/12/2019). Sekitar 10 tahun akses jalan utama penghubung antar kecamatan tak pernah dibenahi.

Pantauan di lapangan sekitar 200 orang warga
Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Desa Palasari dan Batulawang Kecamatan Cipanas memperbaiki jalan dengan seadanya, seperti menutup lubang dengan tanah dan bebatuan. Hal ini sebagai wujud kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah, yang dinilai sudah lama tak memperbaiki akses jalan menuju Puncak 2.

Izwar Ramadani (26) warga Desa Palasari menjelaskan sudah sekitar 10 tahun ruas jalan menuju akses Puncak 2 tidak diperbaiki pemerintah, kondisinya jalan berlubang besar, sehingga sangat berbahaya untuk pengendara. Tak sedikit para pengendara dan warga sekitar menjadi korban.

“Sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap pemerintah, jalan kami perbaiki secara swadaya dengan menggunakan uang pribadi,” tegasnya.

Diakuinya ruas jalan penghubung antar kecamatan dan menuju Puncak 2 ini setiap akhir pekan selalu dilintasi wisatawan. Jelas jika dibiarkan seperti ini akan membuat malu pemerintah.

“Kalau di Bogor jalan sudah mulus, nah pas masuk ke Cianjur kondisi jalan berlubang besar dan membahayakan pengendara. Padahal kalau liburan seperti sekarang atau akhir pekan banyak kendaraan plat B, D, dan lainnya melintasi jalur utama ini,” paparnya.

Sementara itu Deni Munandar (39) warga lainnya tujuan memperbaiki jalan ini, agar fasilitas jalan yang dilalui layak. Meskipun memang diperbaiki dengan menggunakan uang pribadi, diharapkan bisa menjadi manfaat untuk bersama.

“Sudah sekitar 10 tahun pemerintah tidak memperbaiki jalur utama ini. Kami mendesak agar jalan ini secepatnya bisa diperbaiki, selain jalan warga, akses jalan ini merupakan jalan pariwisata,” jelasnya.

Menurutnya, aksi ini spontan dilakukan warga tanpa ada paksaan siapa pun. Diharapkan bisa mengetuk hati nurani pemerintah.

“Jika terus dibiarkan rusak dikhawatirkan jalan ini akan memakan banyak korban lagi, dan pastinya menghambat akses transportasi warga,” tukasnya. (Pasundannews/Fhn)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Bambang-Hidayah Janji Akan Kembalikan TUNDA untuk Guru ASN di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar Bambang Hidayah dan…

1 jam ago

Pemantauan Kualitas Air Permukaan di Ciamis Tahun 2024 Rampung Dilaksanakan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemantauan Kualitas Air Permukaan di 15 sungai dan 11 Danau/Situ di…

2 jam ago

Persebaya Berhasil Comeback saat Lawan Persija, Skor Akhir 2-1

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Persebaya Surabaya berhasil comeback atau membalikkan keadaan saat menjamu Persija Jakarta…

2 jam ago

Ruben Amorim Memulai Debut di MU, Bakal Hadapi Jadwal Berat

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Ruben Amorim memulai debut di Manchester United sebagai pelatih baru. Pelatih asal…

3 jam ago

FJG Ciamis Sosialisasikan Pilkada 2024 melalui Baksos Jumat Berkah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Forum Jurnalis Galuh (FJG) Kabupaten Ciamis sosialisasikan Pilkada 2024 melalui bakti…

3 jam ago

Pemkab Ciamis Peroleh Nilai Tertinggi Kepatuhan Pelayanan Publik dari Ombudsman Tahun 2024

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Kabupaten Ciamis berhasil mencetak prestasi melalui predikat terbaik dalam Penilaian Kepatuhan…

5 jam ago