Pangandaran

Kasus Dugaan Politik Uang di Pangandaran Diselesaikan Secara Damai

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM – Kuasa hukum paslon nomor urut 2, Ai Giwang, memberikan tanggapan resmi terkait putusan Bawaslu Pangandaran yang diterima pada Sabtu (19/10/2024).

Menurutnya, laporan dugaan pelanggaran pemilu yang pihaknya ajukan telah memenuhi unsur tindak pelanggaran.

Dari 14 orang yang dilaporkan, 9 orang dinyatakan memenuhi unsur, baik sebagai pemberi maupun penerima.

Ai menuturkan bahwa sesuai aturan seharusnya dalam waktu 1×24 jam setelah putusan, pihaknya melanjutkan laporan ke SPKT Polres untuk penyidikan lebih lanjut.

Namun, ia bersama tim memutuskan untuk tidak menindaklanjuti perkara ini melalui jalur hukum.

“Kami datang ke Polres bukan untuk melaporkan atau menindaklanjuti perkara ini, tetapi untuk berdamai. Ini adalah bentuk kebesaran hati dari paslon nomor 2, karena (Paslon 2) tidak ingin masyarakat Pangandaran dituntut secara hukum dan dipenjara,” ujar Ai Giwang.

Ia mengungkapkan, kepitusan ini diambil demi menjaga kondusivitas Pilkada dan sebagai pembelajaran bersama agar pelaksanaan pemilu lebih bersih dan tanpa pelanggaran di masa mendatang.

Tiga Poin Kesepakatan Perdamaian

Ai menyampaikan, ada tugas poin yang menjadi poin kesepakatan perdamaian tersebut, yakni pertama, menjaga kondusivitas Pilkada 2024.

Kedua, pihak terlapor berjanji tidak akan mengulangi dugaan pelanggaran yang melibatkan praktik politik uang.

Kemudian yang Ketiga, kedua pihak sepakat tidak melanjutkan permasalahan ini ke tahap hukum lebih lanjut. “intinya bahwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua,” kata Ai.

Sementara itu, Tim paslon, Otang Tarlian menyampaikan apresiasi atas langkah damai yang diambil oleh paslon nomor 2.

Mereka berharap agar kontestasi demokrasi ini tetap berjalan bersih, khususnya dari praktik politik uang.

“Kami menghargai sikap paslon nomor 2 yang tidak ingin ada masyarakat menjadi korban, sekalipun pelaku. Kami memahami bahwa sebagian dari mereka mungkin tidak tahu aturan,” ujar perwakilan tim Otang Tarlian.

Mereka juga menegaskan bahwa jika proses hukum dilanjutkan, bukti yang ada sudah valid. Namun, mereka bersyukur keputusan damai ini diambil.

Mereka juga berharap semua pihak dapat mengambil hikmah dan pelajaran untuk menghindari hal-hal yang mencederai demokrasi.

“Mari kita berkontestasi secara sehat dengan mematuhi aturan, sehingga siapa pun pemenangnya nanti benar-benar merupakan pilihan hati nurani masyarakat,” tutupnya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

Deni Rudini

Leave a Comment

Recent Posts

Bapenda Ciamis Sharing Success Story P2DD di Acara Capacity Building Pemda se-Maluku Utara

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…

9 jam ago

Dani Danial Muhklis Prioritaskan Pemajuan Kebudayaan di Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…

11 jam ago

Polres Banjar Sosialisasikan Program Makan Siang Gratis untuk Anak Sekolah

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…

11 jam ago

Debat Kedua Pilbup Pangandaran, Citra dan Ujang Beradu Gagasan

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…

12 jam ago

Rakor Pilkada 2024, Pj Bupati Ciamis Tekankan Kesiapan Sarpras hingga Netralitas ASN

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya  kesiapan sarana dan…

12 jam ago

Bawaslu Kota Banjar Identifikasi 23 Indikator TPS Rawan untuk Pemilu 2024

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…

13 jam ago