BERITA KOTA SUKABUMI, PASUNDANNEWS.COM – Menjelang Idul Fitri tahun 1445 Hijriyah Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin resmikan Opadi (Operasi Pasar Bersubsidi) di Kota Sukabumi.
Peresmian tersebut berlangsung pada Senin (1/4/2024) tepatnya di Jalan, R. Syamsudin, Kota Sukabumi.
Diketahui, Opadi merupakan upaya Pemprov Jabar untuk menekan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok menjelang Idulfitri melalui pemberian subsidi.
Opadi digelar serentak di 27 kabupaten/kota di Jabar hari ini sampai 5 April.
“Ini salah satu cara pemerintah membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga wajar, juga dapat menekan inflasi,” ujarnya.
Dalam Opadi tersebut, komoditas yang dijual, yaitu paket beras premium kemasan 5 kilogram, gula premium kemasan 2 kilogram, dan minyak goreng premium kemasan 2 liter.
Dalam harga normal paket tersebut dibandrol dengan harga Rp146.700.
Namun setelah disubsidi, masyarakat dapat membelinya di Opadi dengan harga Rp101.000 atau mendapat subsidi Rp45.700.
Bey mengajak masyarakat untuk memanfaatkan hadirnya Opadi di berbagai daerah karena tak hanya bahan pokok saja yang dijual.
Namun juga tersedia kebutuhan Lebaran lainnya seperti pakaian dengan harga di bawah pasaran.
“Pasar murah ini digelar di mana-mana, jadi silakan dimanfaatkan oleh masyarakat,” ajaknya. (Herdi/PasundanNews.com)
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…
Leave a Comment