Pangandaran

Jelang Idul Adha 1445 H, Dinas Pertanian Pangandaran Pastikan Hewan Kurban dalam Keadaan Sehat

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM– Dinas Pertanian (Distan) Pangandaran menyiapkan 20 petugas untuk melakukan pengawasan dan pengendalian hewan kurban jelang Idul Adha 1445 Hijriyah.

Kepala Distan Pangandaran, Yadi Gunawan mengatakan, puluhan Petugas tersebut terdiri dari tenaga kesehatan, dan dokter hewan.

“Ada tenaga kesehatan hewan juga ada dokter hewannya. Insyaallah, lengkap,” ujarnya kepada PasundanNews.com, Senin (10/6/2024).

Yadi mengungkapkan, pengawasan dan pengendalian ini sudah dilakukan sejak dua Minggu terakhir dengan datang langsung ke wilayah di Pangandaran.

“Kita sudah melaksanakan di beberapa wilayah, seperri  Kecamatan Cimerak, Cijulang, Mangunjaya, Kemudian Padaherang,” ungkapnya.

Dari beberapa wilayah tersebut, petugas sudah lakukan pemeriksaan kepada sejumlah hewan kurban dari berbagai jenis.

“Terdiri dari sapi potong sebanyak 1.479 ekor, memudian kambing sebanyak 700 ekor dan domba sebanyak 1.377 ekor,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yadi menjelaskan, untuk memastikan pada kelayakan hewan kurban maka harus ada pengecekan terlebih dahulu.

“Pemilik harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dr. Hewan. Kemudian cukup umur, bisa dilihat dari gigi dan kelayakan lainnya,” jelasnya.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Deni Rakhmat, menambahkan, hasil pengecekan secara umum hewan kurban di Pangandaran dalam kondisi sehat.

“Tidak ada penyakit yang berarti seperti Antraks dan PMK itu tidak ada laporan secara resmi di Pangandaran,” kata Deni.

Deni menuturkan, sebelumya petugas kesehatan hewan sudah dipersiapkan di 10 kecamatan se Kabupaten Pangandaran.

“Secara rutin, dokter hewan meminta laporan untuk pengobatan-pengobatan yang telah dilaksanakan,” katanya.

Dari laporan hasil pengawasan tersebut, kata Deni, tidak ada penyakit yang menular terhadap hewan kurban yang diperjualbelikan.

“Karena, apabila ada penyakit yang menular 1 ekor saja, itu akan berdampak terhadap populasi lainnya,” katanya

Sehingga, penjual dan peternak juga sudah cukup selektif dalam memilih hewan kurban yang akan dijual.

“Akan Menurunkan tingkat penjualannya, kalau memang disalah satu penjual ada terdapat hewan kurban yang sakit,” pungkasnya.

(Deni Rudini/PasundanNews.com)

Deni Rudini

Leave a Comment

Recent Posts

Berprestasi di Tingkat Jawa Barat, Polres Pangandaran Terima Penghargaan Tiga Pilar dari Polda Jabar

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Polres Pangandaran menunjukan prestasi di tingkat Jawa Barat dengan menerima penghargaan…

6 jam ago

Hadiri Peringatan Maulid Nabi Saw, Bambang-Danial Beri Santunan Anak Yatim di Pintu Singa Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar, Bambang Hidayah dan…

7 jam ago

Peringati Maulid Nabi SAW, Herman Sutrisno Berikan Santunan kepada Anak Yatim dan Lansia di Karyamukti Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Mantan Wali Kota Banjar, dr Herman Sutrisno memberikan santunan kepada anak…

7 jam ago

Peluncuran dan Diskusi Buku “Cerita Rakyat Kota Banjar” Menjadi Pemantik Kreativitas Kaum Muda

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Yayasan Ruang Baca Komunitas (YRBK) Kota Banjar, menggelar acara peluncuran dan…

16 jam ago

Hadiri Kegiatan Muslimat NU Kujangsari Kota Banjar, Bambang Hidayah Sampaikan Visi Misi

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wali Kota Banjar, H. Bambang Hidayah menghadiri kegiatan pengajian rutin…

16 jam ago

DPD PKS Pangandaran Gelar Konsolidasi Pemenangan Pilkada Serentak 2024.

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - DPD PKS Pangandaran mengadakan konsolidasi persiapan pemenangan Pilkada Serentak 2024. Acara…

1 hari ago