Intip Cerita Unik Bupati Ciamis, Diajak Bukber Warga saat Tinjau Rutilahu di Pamarican

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Saat melaksanakan giat Tarling (Tarawih Keliling) ke Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dapatkan cerita unik.

Tarling yang berlangsung pada Kamis (30/3/2023) lalu, dalam perjalanannya, Herdiat terenyuh melihat ada rumah warga yang tidak layak huni.

Herdiat bersama istri pun memutuskan untuk menghampiri rumah tersebut.

Orang nomor satu di Kabupaten Ciamis itu pun disambut oleh Mimin Mintarsih pemilik rutilahu itu dan diajak buka puasa bersama dengan disuguhi pecel.

Setelah beberapa saat berbincang, Herdiat memberikan bantuan untuk perbaikan rumah. Selain itu Ia juga membagikan paket sembako.

Setelah itu Herdiat kembali melanjutkan perjalanan menuju lokasi tarawih keliling.

Perjalanan Herdiat kembali terhenti kala melihat rumah warga yang kondisinya memprihatinkan. Rumah itu milik Tumiran warga Sukahurip Pamarican.

Herdiat pun kembali memberikan bantuan untuk perbaikan rutilahu serta sembako.

Pada saat ini waktu menjelang magrib. Warga pun kemudian mengajak Bupati bersama istri untuk buka puasa bersama sebelum melanjutkan perjalanan.

Warga menahan dan meminta Herdiat untuk ikut buka puasa bersama terlebih dahulu. Tidak kuasa menolak ajakan warga, Bupati Herdiat akhirnya memutuskan buka puasa bersama.

Warga pun menyuguhi Bupati Ciamis dengan pecel buatan pemilik rumah. Mengingat istri pemilik rumah adalah pedagang pecel yang saat itu tengah berjualan.

“Saat tarling ke daerah Sukahurip saya mampir ke rumah warga. Lalu diajak buka puasa bersama. Karena sudah waktu adzan magrib, jadi saya memenuhi ajakan warga. Makan pecel buatan pemilik rumah, rasanya enak,” ucapnya.

Herdiat juga memberikan bantuan Rutilahu untuk dua rumah itu. Menurutnya hal itu sebagai bentuk perhatiannya kepada masyarakat.

Bupati Ciamis berkomitmen untuk memperhatikan masyarakat yang membutuhkan, terutama rumah tidak layak huni.

“Dalam perjalanan saya lihat ada dua rumah warga yang tidak layak huni. Silaturahmi sekaligus memberikan bantuan untuk pembangunan rumah. Semoga bantuan tersebut bisa membantu meringankan beban dalam membangun rumah agar lebih layak,” tandasnya.(Herdi/PasundanNews.com)