Ini Tips Atur Keuangan Selama Ramadan

Ilustrasi : Mohamad Trilaksono/Pixabay

Pasundannews.com – Selasa 13 April 2021 umat muslim mulai berpuasa. Sejatinya puasa Ramadan adalah menahan hawa nafsu baik makan maupun minum sampai waktu berbuka.

Terkadang kebanyakan orang ketika menahan lapar dan haus selama puasa Ramadan itu mudah. Akan tetapi, saat berbuka puasa, sebagian orang seperti “balas dendam” dengan menginginkan berbagai makanan untuk takjil buka puasa.

Semua makanan di beli, gorengan, minuman, padahal semua itu hanya kenikmatan mata sesaat. To nanti ketika sudah di beli bakal tidak habis di makan.

Tentunya belanja boleh tapi harus di sesuaikan kondisi keuangan dalam dompet kita. Misal saja beli takjil sehari Rp20.000, Kalau sebulan sudah Rp600.000. Intinya bulan puasa itu tempat kita belajar mengatur, mengurangi segala sesuatu yang berlebihan.

Berikut tips atur keuangan di bulan Ramadhan

1. Masak menu sahur dan berbuka di rumah

Tips pertama mulailah memasak makanan di rumah dan menikmatinya bersama keluarga Anda. Selain itu, hakl itu tentu lebih hemat di kantong. Adapun menu sahur dan takjil berbuka puasa ini bisa kita rencanakan untuk 30 hari sehingga tidak bosan.

2. Buat perencanaan keuangan berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan

Tips kedua, buatlah rencana pengeluaran anggran dari pendapatan yang kita hasilkan. Buat anggaran berapa porsi untuk kebutuhan harian termasuk makan-minum. Akan tetapi jangan lupa menyisihkan keuangan untuk investasi demi kebutuhan masa depan.

3. Manfaatkan diskon Ramadhan untuk belanja kebutuhan

Na tips yang satu ini biasanya selalu ada di benak kalian. Manfaatkan peluang yang ada. Biasanya, sejumlah toko dan e-commerce menawarkan diskon dan promo khusus Ramadhan. Ingat manfaatkan hal ini untuk belanja kebutuhan harian, bukan keinginan.

4. Penghematan makan siang untuk investasi

Ketika berpuasa di bulan Ramadan, sejatinya kita hanya makan dua kali sehari dari biasanya tiga kali. Anggaran makan siang bisa di alokasikan untuk investasi.

Misalnya, anggaran makan siang biasanya Rp 50.000 sehari, sehingga dalam sebulan bisa mencapai Rp1,5 juta. Uang ini bisa kita investasikan dalam bentuk apapun ya. baik emas atau sesuatu yang berharga lainnya.

Redaksi