Bandung Raya

Hulu Sungai Citarum Direncanakan Ditangani Skala Besar

PASUNDANNEWS.COM, KBB — Kawasan Bandung Utara (KBU) mengundang banyak keprihatinan dari berbagai pihak, termasuk Tim Deputi IV Menko Kemaritiman dan juga Perum Jasa Tirta (PJT) II. Pasalnya, selain permasalahan pencemaran di hilir, hulu Sungai Citarum pun kini masih dalam kondisi yang mengkhawatirkan.

Staf Ahli Deputi IV Menko Kemaritiman, Reni Romaulina mengatakan, permasalahan Sungai Citarum sudah sangat kompleks karena tidak hanya terjadi di hilirnya saja namun terjadi pula di bagian hulu sungainya.

“Mungkin seharusnya di hulu itu seharusnya air bersih ya, kan, tapi ini di hulu aja airnya sudah hijau,” ungkap dia, saat ditemui diinstalasi pengomposan Sektor 22, Gudangkahuripan Lembang, kemarin (31/03).

Dengan melihat langsung kondisi hulu Sungai Citarum dengan berbagai persoalannya, dia menyatakan, semakin terdorong untuk melakukan sesuatu dan berbuat yang terbaik.

“Nantinya bisa dibawa ke pusat, bisa didiskusikan juga dengan Satgas Citarum, pengusaha baik dari BUMN-BUMN bisa didorong untuk berkolaborasi untuk satu solusi yang nyata untuk Citarum Harum,” ucapnya.

Diakui Reni, upaya dari Sektor 22 membangun instalasi pengomposan serta membuat peternakan cacing untuk menangani persoalan limbah kotoran hewan (kohe) merupakan langkah kecil sehingga masih perlu upaya dalam skala besar.

“Selalu ada inovasi yang dibangun tapi memang kalau tidak ada dukungan dari pemerintah akan susah juga,” ujarnya.

Dipaparkan Reni, harus ada regulasi dari pemerintah pasalnya di hulu Sungai Citarum sudah ada bentuk penangannya.

“Biodigester sudah dibuat, kompos sudah jadi, tapi siapa nih pasarnya, pasarnya belum ada jadi orang masih takut pakai organik karena belum ada regulasi yang jelas, nanti mudah-mudahan diputuskan ada jalan keluarnya,” terangnya.

Sementara itu, Unit Usaha IV PJT 2 Citarum Hulu Timur dan Barat, Irfan Asmen mengatakan, upaya penanganan persoalan Sungai Citarum saat ini baru dilakukan pihak PJT 2 di kawasan Pangalengan Kabupaten Bandung.

Meski demikian, sambung dia, persoalan hulu sungai Citarum di KBU akan segera didiskusikan dengan kementerian ESDM dan juga BUMN. “Kebetulan nanti kami akan mengundang BUMN-BUMN lainnya untuk sinergi BUMN  berkaitan dengan permasalahan-permasalahan yang ada di Lembang,” tukasnya. (AL)

hasim

Leave a Comment

Recent Posts

Arus Balik Lebaran 2025, Dishub Ciamis Catat Lalu Lintas Per 1 April Capai 11.987 Kendaraan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Arus balik lebaran tahun 2025 sudah mulai berlangsung. Berkaitan dengan ini,…

12 jam ago

Jelang H-1 Lebaran, Arus Mudik Lewati Ciamis Capai Angka 127 Ribu Unit

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ciamis mencatat volume kendaraan melintasi wilayah Ciamis…

3 hari ago

Bank BJB dan Pemkab Garut Tandatangani MoU untuk Peningkatan Layanan Perbankan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) mengenai Penyediaan…

3 hari ago

Haji Geyot Hidupkan kembali Tradisi, Upaya Bank BJB Meriahkan Bulan Ramadhan

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB kembali menghadirkan acara spesial dalam rangka menyambut Ramadan melalui program bjb…

3 hari ago

Bank BJB Tawarkan Slot Lari 5K dan 10K Yumaju Berlebarun, Caranya Nabung di Bank BJB

PASUNDANNEWS.COM - Pecinta olahraga lari, jangan lewatkan keseruan Yumaju Berlebarun 2025! Acara lomba lari yang…

3 hari ago

Bank BJB dan BPSDM Jabar Perkuat Sinergi untuk Tingkatkan SDM

PASUNDANNEWS.COM - Bank BJB melalui bjb University terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di…

3 hari ago