BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis menyebabkan tebing longsor dan irigasi jebol.

Musibah itu tepatnya terjadi di Dusun Palasari, Desa Bangunjaya, Kecamatan Panawangan pada Minggu 21 April pagi hari.

Material tebing yang longsor menutupi area persawahan di bawahnya. Kemudian, longsor juga menyeret saluran irigasi Cisalak.

Tebing longsor ini diduga lantaran tak kuat lagi menahan curah hujan yang mengguyur dengan intensitas tinggi.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani kepasa PasundanNews.com, Minggu (21/4/2024).

“Akibat tebing longsor ini, saluran irigasi Cisalak jebol,” terang Ani.

Saluran Cisalak sendiri mengairi persawahan dan kolam milik warga. Akibat jebol, saluran air ke sawah serta kolam warga pun menjadi terganggu.

“Irigasi Cisalak 1 dan 3 jebol sehingga saluran air terhenti,” tuturnya.

Hingga saat ini, sambung Ani, perlu perbaikan secepatnya. Lantaran saluran irigasi tersebut sangat vital untuk mengairi lahan pertanian dan kolam milik warga di daerah lokasi longsor.

“Kebutuhan mendesak, perbaikan saluran irigasi Cisalak 1 dengan panjang 20 meter,” katanya.

Kemudian, permohonan pembuatan saluran irigasi Cisalak 1 dengan panjang 80 meter.

“Serta permohonan pembuatan saluran irigasi Cisalak 3 sepanjang 300 meter,” jelas Ani.

Ia melanjutkan, saluran irigasi yang jebol akibat tergerus longsor masih belum mendapat penanganan hingga saat ini.

“Saluran irigasi masih belum diperbaiki. Material longsoran menimbun area persawahan milik warga,” ungkapnya.

Rumah Warga Ambruk

Di saat yang sama, intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Ciamis bukan hanya sebabkan tebing longsor dan irigasi jebol.

Daerah lain, tepatnya di Kecamatan Tambaksari, rumah warga turut ambruk lantaran hujan deras disertai angin kencang.

Rumah yang ambruk sekitar pukul 17.00 WIB ini milik Tati (48) warga Dusun Karangsari, RT 02 RW 01 Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari.

Dalam keterangan Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani menjelaskan bahwa pada Minggu (21/4/2024) siang sekitar jam 13.35 WIB sampai dengan 17.00 WIB, hujan mengguyur wilayah Ciamis.

“Hujan mengguyur dengan intensitas sedang dengan rentang waktu yang lama,” katanya.

Kemudian terjadi rumah ambruk milik Tati Rohaeti dan Ranti warga RT 02 RW 01 Dusun Karangsari, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari.

“Rumah ambruk pada bagian depan dan tengah,” kata Ani.

Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, dan kini kondisi rumah tersebut sebagian sudah ambruk dan ada pemadaman listrik.

“Sementara rumah masih ditempati dan kami sarankan untuk segera mengungsi karena cuaca ekstrim dan pemadaman listrik,” pungkasnya.

(Herdi/PasundanNews.com)