Bandung Raya

Honor Petugas KPPS Tak Sebanding dengan Beban Pekerjaan

PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG– KPU Jawa Barat menyebut para petugas KPPS yang meninggal dunia dikarenakan banyaknya tugas yang membuat kelelahan. Namun, ironisnya upah yang diterima para petugas tersebut tidak sesuai dengan pekerjaan berat yang dilakukan.

Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarak mencatat terdapat 12 orang relawan KPPS yang meninggal dunia selama bekerja mengawal jalannya proses pemilu. Dari sembilan kota di mana para relawan KPPS meninggal, tiga di antaranya tercatat menelan korban terbanyak.

“Di Purwakarta ada dua orang korban, Kabupaten Bandung satu orang, Kota Bekasi satu orang, Kabupaten Tasikmalaya dua orang, Kuningan satu orang, Kabupaten Bogor satu orang, Karawang satu orang, Sukabumi satu orang, Kabupaten Sukabumi dua orang,” kata Rifqi di Bandung, Minggu (21/04).

Dijelaskannya, sebagian besar relawan KPPS tersebut memang memiliki riwayat medis yang kurang baik. Sebagai contoh, beberapa relawan mengalami serangan jantung setelah kelelahan dalam bekerja.

Meski begitu, sebelum melakukan rekrutmen relawan KPPS, KPU terlebih dahulu melakukan pengujian terhadap kesehatan mereka. Selama pengujian tersebut, KPU sama sekali tidak menemukan indikasi adanya kendala, khususnya terkait kesehatan.

“Kebanyakan capek dan lelah, ada juga yang kecelakaan lalu lintas,” tuturnya.

Diungkapkan dia, saat ini KPU Jawa Barat tengah mendata jumlah relawan KPPS yang disinyalir kurang sehat, hingga meninggal dunia. Hal tersebut dilakukan guna memastikan setiap relawan KPPS yang sakit atau meninggal akan mendapatkan santunan yang sesuai.

“Kami sudah koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, di mana akhirnya kami upayakan ada semacam santunan. Jadi selesai semua proses pemilu, kami akan mulai mendata,” ujarnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, pihaknya berharap honor penyelenggara Pemilu kedepannya dapat bertambah. Menurutnya, penambahan honor sebagai upaya dalam memperhitungkan risiko dan beban pekerjaan para relawan KPPS.

“Kita bersyukur tahun ini masih ada yang mau jadi petugas KPPS. Mereka punya beban kerja cukup luar biasa, dengan honor yang terbatas. Padahal tanpa petugas KPPS, Pemilu tidak akan pernah ada,” ujar Rifqi. (iman/tiara)

Redaksi

Leave a Comment

Recent Posts

Ratusan Pelajar di Ciamis dapat Frame Kacamata Gratis dari Program Mataku Jendelaku

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Sebanyak 100 siswa dari MI hingga MA di Ciamis, mengikuti kegiatan…

1 hari ago

Herman Sutrisno Bagikan Beras Gratis kepada Jompo dan Anak Yatim di Sinartanjung Kota Banjar

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Herman Sutrisno kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga melalui aksi sosial. Kali…

1 hari ago

Modus Ngaku Polisi, Pelaku Gasak Barang Berharga Miliki Lansia di Pangandaran

BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM Nasib nahas menimpa Nek Iyah Rohaeti (60), warga Dusun Padasuka, Desa Wonoharjo,…

2 hari ago

Anak-Anak TK Sejahtera Ciamis Kunjungi Damkar Kota Banjar untuk Pengenalan Pemadam Kebakaran

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Anak-anak dari TK Sejahtera Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis, melakukan kunjungan ke…

2 hari ago

Kapolres Banjar Cek Ruang Tahanan di Hari Pertama Berdinas

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Kapolres Banjar AKBP Tyas Puji Rahadi melakukan pengecekan ruang tahanan di…

2 hari ago

Himpaudi Kecamatan Langensari Adakan Pertemuan Rutin, Bahan Kemajuan Pendidikan Anak Usia Dini

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - HIMPAUDI (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini) Kecamatan Langensari…

2 hari ago