Ciamis

HMI Rekomendasikan Ekonomi Kerakyatan sebagai Simpul Kemandirian Ciamis

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ciamis memandang bahwa Kabupaten Ciamis memiliki landasan kuat untuk membangun kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Ekonomi Pembangunan HMI Cabang Ciamis Rifqi Alauddin kepada PasundanNews.com, Rabu (21/5/2025).

Menurutnya, Ciamis sebagai wilayah agraris dengan kultur gotong royong yang masih kuat, semestinya menjadi model penerapan ekonomi kerakyatan yang adil dan berkeadilan sosial.

“Tetapi potensi besar ini, hingga sekarang belum terkelola secara maksimal. Ketimpangan struktur ekonomi dan minimnya keberpihakan terhadap pelaku usaha kecil menjadi hambatan utama dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata,” terangnya.

Ekonomi Kerakyatan: Jalan Islam dan Konstitusi

Bagi HMI, tutur Rifqi, ekonomi kerakyatan bukan hanya konsep teknokratis, tetapi jalan perjuangan ideologis yang berpijak pada nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.

“Islam mengajarkan pentingnya keadilan dalam distribusi kekayaan, sementara konstitusi menegaskan bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan,” katanya.

Ia meneruskan, ekonomi kerakyatan adalah bentuk perlawanan terhadap sistem ekonomi eksploitatif yang hanya menguntungkan segelintir elite.

Mengacu hasil kajian HMI Ciamis, papar Rifqi, pihaknya menempatkan rakyat sebagai pelaku utama, bukan objek pembangunan. Dengan prinsip kemandirian, partisipasi, dan keadilan.

Rifki menyebutkan bahwa Ciamis memiliki kekayaan sumber daya di sektor pertanian, perkebunan, dan pariwisata lokal.

“Sayangnya, petani, UMKM, dan pelaku ekonomi desa masih lesu karena persoalan klasik, seperti keterbatasan akses modal, ketergantungan pada tengkulak, lemahnya distribusi, dan rendahnya nilai tambah produk,” jelasnya.

Baginya, pembangunan ekonomi di Tatar Galuh Ciamis harus dimulai dari bawah, dari desa, dari rakyat.

Pemerintah daerah tidak boleh hanya menjadi regulator, tetapi wajib hadir sebagai pelindung dan pemberdaya ekonomi rakyat.

Rekomendasi Strategis HMI Ciamis ; Revitalisasi Koperasi dan UMKM

Koperasi harus dikembalikan ke khitah-nya sebagai sokoguru ekonomi rakyat. HMI mendukung penguatan koperasi merah putih dan UMKM berbasis digital agar lebih transparan dan profesional, serta mampu menembus pasar nasional.

HMI Ciamis memberikan sejumlah rekomendasi antara lain, pertama, Membangun Ekosistem Pertanian Komunal

Petani harus difasilitasi untuk membentuk kelompok tani modern yang terhubung dengan pelatihan, teknologi, dan akses pasar. Sinergi antara pemda, akademisi, dan masyarakat menjadi kunci.

Kedua, Digitalisasi Pasar dan Produk Lokal. Pasar tradisional perlu direvitalisasi secara fisik dan digital.

HMI mendorong pemda untuk mengembangkan platform digital yang memasarkan produk lokal secara langsung ke konsumen luas.

Ketiga,Optimalisasi BUMDes Sebagai Agen Perubahan. BUMDes harus menjadi garda depan dalam mengelola potensi desa.

HMI Ciamis menekankan pentingnya profesionalisme BUMDes dengan fokus pada sektor unggulan berbasis desa.

Keempat, Kemitraan Adil antara Swasta dan Masyarakat. Investasi swasta di Ciamis harus diarahkan dalam pola kemitraan yang adil dan transparan.

HMI mengusulkan perlunya regulasi daerah yang mengatur skema bagi hasil yang berpihak pada rakyat.

Rifki menegaskan bahwa ekonomi kerakyatan bukan sekadar jargon, tetapi jalan strategis untuk membebaskan rakyat dari ketergantungan dan kemiskinan struktural.

“Pemerintah daerah harus berani mengambil sikap: berpihak pada ekonomi rakyat, bukan kepada pemilik modal besar,” tegas Rifqi.

Menurutnya, Ciamis tidak butuh pembangunan yang megah tapi asing bagi warganya. Yang dibutuhkan adalah sistem ekonomi yang adil, inklusif, dan mampu mengangkat harkat hidup rakyat.

“Kami yakin, jika ekonomi kerakyatan dijadikan fondasi, maka Sistem Integrasi Ekonomi Kerakyatan akan menjadi simpul kemandirian yang membawa Ciamis menuju kesejahteraan hakiki,” pungkasnya.

(Hendri/PasundanNews.com)

Hendriawan Firmansyah

Leave a Comment

Recent Posts

Bupati Ciamis Minta BPKD Tinjau dan Tingkatkan Tunjangan Kepala Sekolah

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bupati Kabupaten Ciamis, Herdiat Sunarya menyoroti rendahnya tunjangan yang diterima kepala…

10 jam ago

Agun Gunandjar Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan dalam Menjaga Kedaulatan Bangsa

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa kembali menggelar sosialisasi empat pilar…

11 jam ago

Pemkab Ciamis Gelar Musrenbang RPJMD 2025-2019, Sinergi untuk Pembangunan Berkelanjutan

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pemkab Ciamis menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah…

11 jam ago

Puluhan Wartawan di Jabar Ikuti OKK PWI Bogor, Cetak Wartawan Profesional dan Berintegritas

PASUNDANNEWS.COM - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor menggelar Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK) di…

14 jam ago

Diskominfo Ciamis Gelar Pelatihan Metadata Statistik, Kenalkan Aplikasi Romantik untuk Dukung Tata Kelola Data

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Ciamis menggelar Pelatihan dan Pendampingan Teknis Penyusunan…

15 jam ago

Unigal Ciamis Menuju Kampus Konservasi dan Berdaya Saing Global

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Universitas Galuh (Unigal) melalui Direktorat Akademik dan Kerja Sama menggelar Workshop…

18 jam ago