BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober, Pemerintah Kabupaten Ciamis adakan upacara di halaman Pendopo Ciamis.

Dalam kesempatan ini, Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Sabtu (1/10/2022).

Turut hadir dalam upacara antara lain, Seretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta para tamu undangan lainya.

Diketahui, upacara Peringatan Hari Kesaktian pancasila kali ini di ikuti kurang lebih 500 peserta.

Terdiri dari unsur TNI, Polri, ASN, PGRI, mahasiswa dan pelajar.

Upacara peringatan hari kesaktian pancasila tingkat Kabupaten Ciamis dilakukan secara khidmat dan sederhana.

Mengawali upacara, Yana memimpin prosesi mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan revolusi.

“Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang bangsa, utamanya pahlawan-pahlawan revoluasi, mengheningkan cipta dimulai,” ucap Wabup.

Sementara itu, Kapolres Ciamis bertindak sebagai pembaca teks Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.

Kemudian Ketua DPRD Ciamis Nanang Permana membacakan naskah Ikrar.

Rangkaian upacara ditutup dengan doa yang dibacakan Kepala Menteri Agama Ciamis.

Sebagai informasi, Upacara Hari Kesaktian Pancasila dilakukan sebagai wujud untuk mengenang dan menghormati jasa para Pahlawan Revolusi.

Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan pada pemerintahan Orde Baru.

Penetapan hari ini pun terkait erat dengan peristiwa yang biasa disebut Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI.

Hari Kesaktian Pancasila ini tidak putus dari peristiwa kelam Gerakan 30 September atau G30S/PKI.

Dimana terdapat 6 jenderal serta 1 perwira TNI yang menjadi korban.

Mereka adalah Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto, Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan, Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo, dan Lettu Pierre Andreas Tendean.

(Herdi/PasundanNews.com)