BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Hari Buruh Dunia yang jatuh pada tanggal 1 Mei menjadi momen peringatan para buruh memperjuangkan haknya.
Sehubungan dengan itu, eks karyawan KSP Serambi Dana pun turut menyuarakan kembali tuntutannya kepada Pemkab Ciamis dan perusahaan terkait.
Upaya terakhir yang para eks karyawan bersama LPHBI lakukan dalam hal advokasi yakni audiensi ke Bupati Ciamis pada Senin (6/3/2023) lalu.
Ketua DPC LPHBI Ciamis, Rois Nur mengatakan, audiensi tersebut pihaknya lakukan agar mendapat atensi tegas dari Bupati Ciamis.
“Pelaporan ke Polres Ciamis sudah kami lakukan dan audiensi kemarin harapannya agar mendapat atensi dari Pak Bupati, karena polemik ini sudah cukup lama juga,” kata Ketua DPC LPHBI Ciamis Rois Nur katanya.
Namun, Rois mengungkapkan kekecewaannya mengingat sejak audiensi ke Pemkab Ciamis pada bulan Maret lalu, belum menemukan titik temu.
“Kami mempertanyakan kembali kepada perusahaan KSP Serambi Dana, karena polemik ini belum selesai,” ujarnya kepada PasundanNews.com, Senin (1/5/2023).
Bahkan hingga saat ini pada momentum Hari Buruh, kata Rois, LPHBI bersama eks karyawan mengungkapkan rasa kecewanya terhadap perusahaan KSP Serambi Dana.
“Perusahaan yang sudah diajak berunding, tidak ada itikad baik dengan memberikan laporan klarifikasi 1 bulan sejak audiensi dilakukan,” ungkapnya.
Ditambah, tutur Rois, Pemkab Ciamis melalui dinas terkait pun belum menunjukkan keberpihakannya kepada hak buruh/tenaga kerja lantaran belum ada tindak lanjut yang jelas.
“Ketika audiensi, pemerintah menyatakan bahwa akan menindaklanjuti dengan jangka waktu 30 hari. Namun sampai sekarang belum ada kejelasan,” terangnya.
Sementara itu, Rois tengah mempersiapkan langkah ke depan untuk mengawal polemik ini hingga tuntas.
“Kami akan berunding kembali dengan pemerintah dan pihak perusahaan untuk melakukan langkah dan tuntutan lanjutan,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan puluhan eks karyawan KSP Serambi dana melakukan audiensi ke Pemkab Ciamis.
Pada kesempatan itu, Asda II, Hendra Suhendra menerima audiensi para eks karyawan dan LPHBI.
Hendra menyatakan bahwa pihak Pemkab Ciamis telah berupaya memfasilitasi antara kedua belah pihak.
Kemudian, Ia pun menyarankan agar dibentuknya tim pemeriksa terhadap polemik tersebut.
Sehingga polemik KSP Serambi Dana ini bisa selesai dengan tenggang waktu yang telah ditentukan.
“Terkait hal tersebut tadi sampaikan supaya tidak slow respon. Segera bentuk tim agar aksinya jelas. Mengenai ketentuan waktu verifikasi data sendiri, itu sesuai regulasi selama 30 hari, sebelum 30 hari diupayakan sudah selesai,” pungkasnya. (Hendri/PasundanNews.com)
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Kabupaten Ciamis secara resmi diundang oleh Bank…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Calon Wakil Wali Kota Banjar, Dani Danial Muhklis (Kang Danial) menegaskan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Polres Banjar kembali menggelar kegiatan pembagian makan siang gratis bergizi kepada…
BERITA PANGANDARAN, PASUNDANNEWS.COM - Debat publik kedua Pilbup (pemilihan Bupati dan Wakil Bupati) Pangandaran digelar…
BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Pj Bupati Ciamis Budi Waluya menekankan tentang pentingnya kesiapan sarana dan…
BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Bawaslu Kota Banjar telah melakukan pemetaan kerawanan terhadap Tempat Pemungutan Suara…
Leave a Comment