Hadiri Tabligh Akbar Hamdalah, Wabup Yana; Pondok Pesantren Perlu Adanya Revitalisasi

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren perlu adanya revitalisasi agar tidak hanya santri yang menjadi fokus bimbingannya, namun masyarakat di lingkungan pun harus diperhatikan oleh pesantren.

Demikian hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra saat menghadiri Tabligh Akbar dalam rangka Reuni Akbar Himpunan Alumni Ma’had Daarul Falaah (Hamdalah) di Desa Sukamaju Kecamatan Baregbeg Ciamis, Kamis (17/9/2020).

“Pesantren agar lebih fokus membimbing para santri dan masyarakat dalam meningkatkan wawasan dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah swt,” katanya.

Ia sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar sebagai sarana silaturahmi antar alumni Ponpes Daarul Falaah dan masyarakat di setiap angkatan.

“Kegiatan reuni HAMDALAH ini harus selalu digunakan sebagai upaya menjalin silaturahmi antar alumni, minimal bisa ingat pesantren, ingat Kyai Ustadz dan teman-teman, kalau kita sukses karena dari didikan sekolah asal,” kata Yana..

Sementara itu, Pimpinan Ponpes Daarul Falaah KH Wawan Marwan menuturkan, Pelaksanaan Reuni Akbar merupakan ke-4 kalinya diselenggarakan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mempererat tali silaturahmi antar sesama alumni.

“Alhamdulillah kita bisa melaksanakan reuni dengan dihadiri para alumni Ponpes Daarul Falaah dan dihadiri oleh Pimpinan Daerah serta para alim ulama serta masyarakat sekitar,” tuturnya.

Kegiatan Reuni Akbar diselenggarakan dari mulai Selasa, 15 September 2020 dengan berbagai rangkaian kegiatan yang diikuti para alumni, santri dan masyarakat.

“Terselenggaranya reuni sebagai upaya mengingat jasa-jasa para pendiri pesantren dan mempererat ukhuwah islamiyah serta mempererat silaturahmi para alumni,” ucapnya.

Pada kegiatan tersebut dilaksanakan Tausiyah dengan diisi oleh para Da’i Kondang diantaranya KH Salimul Apip, Al Habib Zaky Alaydrus, KH TB Miftah Fauzi yang dilakukan secara bergantian memberikan ceramah keagamaan kepada para alumni, santri dan masyarakat. (Redaksi/Pasundannews.com)