BANDUNG – PT Solusi Transportasi Indonesia (Grab) mendukung Gerakan Kang Pisman (Kurangi, Pisahkan, Manfaatkan) dalam pengelolaan sampah yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Dukungan ini sebagai bagian dari kerja sama yang dijalin dengan Pemkot Bandung.

Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama sebagai penanda kerja sama di antara kedua belah pihak berlangsung di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Rabu (26/12/2018). Dari kerja sama tersebut, Pemkot Bandung dan Grab menyepakati kerja sama dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik. Kerja sama tersebut meliputi sektor pariwisata, transportasi, pemberdayaan lingkungan hidup serta infrastruktur digital.

“Mang Oded ingin kehadiran Grab benar-benar dirasakan oleh masyarakat melalui berbagai inovasi. Dengan lebih dari 20.000 mitra Grab di Bandung dapat membantu dalam menyebarluaskan informasi mengenai program pemerintah seperti Kang Pisman,” tutur Wali Kota Bandung, Oded M. Danial yang akrab disapa Mang Oded tersebut.

Menurutnya, mengubah peradaban tidak mudah dan harus dimulai dengan mengubah mindset-nya. Ia berharap dengan bantuan para mitra Grab, maka program Kang Pisman dapat tertanam dalam diri setiap masyarakat Kota Bandung.

“Bayangkan Grab saat ini dengan cepat sudah menempel di benak masyarakat. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, suatu saat ketika masyarakat ditanya di Bandung sedang musim apa, jawabannya sama yaitu musim Kang Pisman,” katanya.

Sementara itu, Area Head Manager West Java Grab Indonesia, Yose Tireza Arizal mengemukakan, pihaknya berkomitmen tidak sebatas membantu di bidang transportasi tetapi juga membantu pemerintah untuk memaksimalkan potensi sektor pariwisata, pemberdayaan lingkungan hidup serta infrastruktur digital.

“Dengan didukung jaringan mitra pengemudi Grab di Kota Bandung, kami yakin dapat meningkatkan efektifitas program Kota Bandung khususnya dalam hal sosialisasi kepada masyarakat,” jelas Yose.

Dia melanjutkan, kerja sama strategis tersebut akan dimulai dengan mendukung Gerakan Kang Pisman dan mendorong perubahan perilaku masyarakat Kota Bandung terkait pengelolaan sampah.

“Hal ini merupakan langkah awal yang penting bagi kami untuk dapat terus mendukung dan menyukseskan program Pemerintah Daerah Kota Bandung ke depannya,” ujarnya.*