Gelar Jumat Curhat di Ponpes Al Ikhwan, Kapolsek Bantarujeg Laksanakan Program Quick Wins Presisi

PASUNDAN NEWS – Dalam rangka menciptakan Harkamtibmas yang kondusif serta implementasi Program Quick Wins Presisi, Kepala Polisi Sektor Bantarujeg Iptu Yayan Sopiana S.Ap.,M.A.P menggelar Jumat Curhat di Pondok Pesantren Al Ikhwan Desa Haurgeulis, Majalengka, Jumat (3/2/23).

Program Jumat Curhat merupakan salah satu program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Program tersebut sebagai sarana untuk mendengar, mencatat, dan mencari solusi setiap permasalahan di lingkungan masyarakat.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Bantarujeg Iptu Yayan Sopiyana, S.A.P, M.A.P menyampaikan, program Jumat Curhat sebagai wadah silaturahmi antara polisi dengan masyarakat.

“Sehingga kita bisa menampung setiap aspirasi masyarakat untuk memetakan dan mencari solusi yang terbaik dalam setiap penyelesaian permasalah yang ada dilingkungan masyarakat,” ujarnya.

“Tujuannya terjalin sinergritas antara Kepolisin dengan masyarakat,” ucapnya.

Lanjut Yayan, pihaknya dan masyarakat membahas seputaran fenomena sosial yang jika dibiarkan akan berdampak negatif dan bisa saja dapat menimbulkan gangguan Kamtibmas.

“Salah satunya masyarakat Desa Haurgeulis menolak keras kehadiran Bank emok dan akan selalu waspada sekalipun banyak berita Hoax tentang maraknya penculikan anak di Media Sosial,” jelasnya.

Selain itu, program Jumat Curhat selain mendekatkan diri kepada masyarakat, pihaknya juga memberikan bantuan berupa wakaf Al-Quran.

“Bantuan Waqaf Al-Qur’an untuk menunjang kebutuhan pondok Pesantren Al Ikhwan Desa Haurgeulis Kec, Bantarujeg Kab, Majalengka,” katanya.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ihkwan, KH E Kusmadi mengatakan pihaknya sangat terbantu dengan adanya program Jumat Curhat.

Ia berharap program tersebut bisa konsisten dilakukan, tidak hanya di kecamatan Bantarujeg saja.

“Kita senang, karena ada polisi untuk masyarakat, tentunya masyarakat semakin aman,” ujarnya.

Selama giat Jumat Curhat berlangsung, tidak terdapat kendala, masyarakat berkomitmen menjaga Kondusifitas di daerahnya.