Gelar Aksi Damai, GOOL Sikapi Status Tersangka Bupati Bandung Barat

Bandung Barat, Pasundannews.com – Gabungan Ormas, OKP, LSM (GOOL) Se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) menggelar aksi damai. Aksi tersebut bertujuan menanggapi penetapan tersangka Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.

Aksi di laksanakan di Kompleks Perkantoran Gedung C Pemda Bandung Barat, Jum’at (9/4).

Seperti di ketahui, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam dugaan Tindak Pidana Korupsi (TPK) pengadaan barang tanggap darurat pandemi Covid-19 di Dinas Sosial KBB tahun 2020, Kamis (1/4).

Selain Aa Umbara, tertera Andri Wibawa dan M Toto Gunawan yang masuk daftar tersangka.

Koordinator Aksi Pice Rivai mengatakan. Melalui aksi damai ini GOOL ingin menyampaikan kepada publik bahwa pihaknya dengan mengedepankan azas praduga tidak bersalah. Mendukung kinerja KPK dalam pemberantasan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di Bandung Barat.

Bahkan GOOL berharap KBB menjadi daerah yang memiliki prestasi yang membanggakan yang jauh dari praktek-praktek KKN

Guna merealisasikan hal tersebut , maka GOOL mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu bersama menyelamatkan KBB.

“Penetapan tersangka Aa Umbara oleh KPK merupakan preseden buruk bagi KBB. Karena merupakan kejadian yang terulang setelah Bupati sebelumnya juga terjerat oleh KPK. Bahkan untuk kali ini (kepemimpinan Aa Umbara) terjadi ketika masih “seumur jagung”, kata Pice.

Untuk itu, guna memutus “mata rantai” jeratan KPK, GOOL akan mendukung calon pemimpin daerah di masa ke depan yang bersih dan jauh dari praktek KKN.

“Siapapun nantinya yang akan memimpin KBB, kami akan mendukung penuh, selama melalui cara-cara konstitusional dan bersih KKN, agar laju pembangunan di KBB tidak tersendat”, tegasnya.

Aksi damai di gelar GOOL dimulai dari Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), dengan penjagaan dari pihak Kepolisian puluhan massa bergerak ke halaman Gedung C Komplek Perkantoran Pemda KBB.

Di kuti oleh anggota dari 24 Ormas, OKP, LSM yang tergabung dalam GOOL. Aksi di akhiri dengan pernyataan sikap sebelum massa membubarkan diri pukul 10:30 wibb dengan tertib. (im)