BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM – FSPP (Forum Silaturahmi Pondok Pesantren) Kabupaten Ciamis gelar Pelantikan dan Musyawarah Kerja ke-1 tahun 2023.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Hotel Tyara Plaza Ciamis, pada Rabu (15/2/2023).

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, Wabup Ciamis Yana D Putra serta unsur Forkopimda Ciamis.

Bupati Ciamis Herdiat Sunarya, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya bisa kembali silaturahmi bersama seluruh pengurus FSPP Ciamis.

Herdiat mengaku bahagia kaarena melihat seluruh peserta musyawarah tersebut mewakili seluruh komponen.

“Insyaallah dengan kebersamaan, kita semua baik itu pondok pesantren dan lebih khususnya lagi Pemda akan lebih maju dan berkembang,” imbuhnya.

Herdiat mengatakan, pihaknya akan selalu ada bersama-bersama FSPP dalam memajukan bidang keagamaan.

“Kita sekuat tenaga, sekemampuan, keberpihakan Pemda pada bidang keagamaan, bidang kemasyarakatan akan kita utamakan,” terangnya.

Lebih lanjut, Herdiat pun mengapresiasi regenerasi kepengurusan FSPP Kabupaten Ciamis.

Ia menyebutkan, forum silaturahmi pondok pesantren merupakan wadah satu gagasan yang sangat baik. Menurutny, daerah lain belum tentu memiliki forum seperti ini.

Ia pun berharap Musyawarah Kerja ke-1 FSPP bisa menghasilkan keputusan yang terbaik bagi kemajuan Kabupaten Ciamis.

Kelahiran kembali FSPP Kabupaten Ciamis

Sementara itu, Ketua FSPP Ciamis KH Nonop Hanafi dalam pidato Iftitahnya menyampaikan bahwa FSPP ini merupakan FSPP Reborn.

“Karena sesungguhnya FSPP ini sudah berdiri 25 Tahun yang lalu atas gagasan para ulama kiai sepuh lanjutan yang sebagian pendirinya sudah meninggalkan kita semua,” terangnya.

Kemudian KH Nonop juga mengatakan bahwa banyaknya pesantren-pesantren di Kabupaten Ciamis layak kita deklarasikan bahwa Ciamis sebagai Kota Pesantren.

“Sudah terhitung banyak bahkan ratusan pesantren yang ada di Kabupaten Ciamis, dan alumni-alumni pesantren yang berada di Ciamis sudah tersebar di seluruh Indonesia ini, layak kita deklarasikan Ciamis sebagai Kota Pesantren,” jelas Nonop.(Herdi/PasundanNews.com)