Bandung Raya

Forum Masyarakat Bandung Demo, Tolak PPKM sampai Turunkan Oded

Pasundannews – Masyarakat kota Bandung yang tergabung dalam Forum Masyarakat Bandung melaksanakan aksi unjuk rasa menuntut PPKM Darurat di hentikan. Tak hanya PPKM mereka juga menuntut Walikota Bandung turunkan dari jabatannya.

Aksi yang berlangsung di Balai Kota Bandung, Rabu (21/7/2021) terlihat ramai di hadiri tidak hanya kalangan mahasiswa. Akan tetapi pedagang pasar sampai ojek online.

Sebelumnya PPKM darurat yang berakhir tanggal 20 juli telah resmi di perpanjang sampai tanggal 25 juli 2021 mendatang. Hal itu langsung di sampaikan langsung Presiden Jokowi selasa (20/7/2021).

Dalam orasinya Koordinator aksi Angga menyebut bahwa PPKM Darurat harus segera di hentikan. Karena di nilai memperburuk keadaan masyarakat.

“Kita hadir di sini bersama pedagang, ojel online dan pihak-pihaknya yang merasa di rugikan. Untuk itu PPKM ini bukan solusi, masayarakat butuh makan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,” katanya Angga Koordinator Forum Masyarakat Bandung.

Belum lagi lanjut Angga, Walikota Bandung tidak memberikan solusi apapun kepada masyarakat. Untuk itu pihaknya dan para pedagang tidak hanya ingin menghentikan PPKM Darurat. Akan tetapi meminta Walikota Bandung turun dari jabatannya.

“Walikota Bandung kemana, kok engga ada suaranya. Kebijakan apa yang sudah di perbuat. Pro ke rakyat kecil atau tidak,” katanya.

Sementara itu adanya PPKM Darurat di Jawa-Bali membuat masyarakat khususnya pedagang non esensial harus menerima kenyataan lantaran harus menutup tempat mereka untuk berjualan.

Salah satu pedagang Devi (46) mengatakan bahwa adanya PPKM Darurat membuat dirinya tidak bisa lagi berdagang.

“Kalau tidak ada PPKM kita masih bisa jualan. Sekarang ada PPKM kita di larang jualan, mau makan pakai apa,” kata Devi penjual Sosis di Taman Lansia.

Galih (36), sopir ojek online menyatakan bahwa dirinya ikut dalam unjuk rasa tersebut karena menilai kebijakan PPKM Darurat sangat merugikan pihaknya.

“Biasanya kita sebelumnya PPKM penghasilan bisa Rp 100 ribu sehari. Sekarang adanya PPKM cuma Rp 30 ribu bahkan lebih kecil dari itu” jelas Galih.

Untuk itu Galih dan teman-temannya sesama ojek online berharap ada kebijakan lain selain PPKM Darurat.

Feri Johansah

Leave a Comment

Recent Posts

Sosialisasi Empat Pilar di Kota Banjar, Kang Agun Sampaikan Nilai Pancasila dan Bahaya Penipuan Digital

BERITA CIAMIS, PASUNDANNEWS.COM - Dr. Tr. H. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc. IP. M.Si M.Siberkunjung ke…

11 jam ago

16 Tahun Tak Diperbaiki, Warga Cipariuk Banjar Tanam Pohon di Jalan Rusak

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM - Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat,…

14 jam ago

Tingkatkan Kemampuan Membaca Alquran di Masyarakat, DPD LPQQ Kota Banjar Lantik Pengurus Cabang

BERITA BANJAR, PASUNDANNEWS.COM – Dewan Pengurus Cabang (DPC) Lembaga Pembelajaran Qiroatul Qur'an (LPQQ) Kota Banjar…

14 jam ago

Sorloth Bawa Atlético Madrid ke Liga Champions Lewat Empat Gol Spektakuler

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Alexander Sorloth tampil gemilang saat Atlético Madrid menaklukkan Real Sociedad dengan skor…

1 hari ago

Persija Taklukkan Bali United 3-0 di Pekan ke-32 BRI Liga 1

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Persija Jakarta berhasil menaklukkan Bali United dengan skor meyakinkan 3-0 pada…

1 hari ago

Southampton Selamat dari Rekor Terburuk Usai Tahan Imbang Manchester City

BERITA OLAHRAGA, PASUNDANNEWS.COM - Southampton berhasil menghindari catatan buruk dalam sejarah Premier League usai menahan…

1 hari ago