PASUNDANNEWS.COM, BANDUNG – Memasuki era revolusi industri 4.0, konektivitas internet telah memasuki semua aspek kehidupan, tak terkecuali dunia pendidikan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Edutech Agus Saepulloh dalam Seminar dan Workshop Peningkatan Kompetensi Mutu Guru Berbasis zonasi di Gedung Serbaguna (GSG) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), Jln. Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Sabtu (7/12/2019).

Menurut Agus, pengembangan Sistem Informasi Akademis Sekolah Edutech menjadi wujud penyelenggaraan sistem pendidikan pada sekolah berbasis digital guna memberikan kemudahan dan terobosan baru.

“Aplikasi ini merupakan implementasi dari class based technology yang menerapkan IT digital sebagai sarana utamanya,” ujarnya.

Agus menyatakan, Edutech lahir untuk menjawab persoalan dan kebutuhan pendidikan guna mempersiapkan generasi di masa depan.

“Jauh dari itu, kita juga harus mengembangkan sifat autentik siswa yang bukan hanya sebagai penghafal, mengikuti perintah tanpa komunikasi atau sekadar penerima instruksi dari guru, tetapi juga menjadi siswa yang kreatif,” ucapnya.

Melalui teknologi ini, menurutnya, orang tua diberi pemahaman bahwa mereka bisa lebih mendukung anaknya dalam pendidikan.

“Melalui Edutech, orang tua juga dapat memantau langsung aktivitas anak seperti absensi, nilai akademis, kalender pendidikan, informasi sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, Edutech menjadi sarana memperkuat hubungan antara sekolah dan orang tua. Karena, orang tua mudah mendapatkan informasi secara langsung mengenai pembelajaran siswa. Juga, terdapat pengembangan motivasi dan kreativitas antara guru dan murid serta membuka solusi terbaik yang bisa diterapkan demi kemajuan pendidikan.

“Adapun fitur yang ada di dalam Edutech, antara lain e–learning yang berisi kuis, ujian, tutorial, dan aktivasi pembelajaran secara online. Tersedia juga e–libray, fitur perpustakaan online yang menyediakan berbagai bacaan bagi penggunanya,” pungkasnya.